- Tim Tvone-Andi Rahmat
Proses Mediasi Kepsek dan Siswa SMAN 5 Sinjai belum Membuahkan Hasil, Ini Penyebabnya
Kabupaten sinjai, Sulawesi Selatan - Kepolisian Resor Sinjai melalui Kasat Binmas AKP Fatahuddin dan Kasat Intelkam Polres Sinjai, memfasilitasi pertemuan antara perwakilan siswa, para guru, dan Kepala SMAN 5 Sinjai untuk meredam aksi unjuk rasa di SMAN 5 Sinjai, Jumat (26/8/2022) pagi.
Pertemuan di ruang guru awalnya berlangsung cair meski beberapa kali diwarnai ungkapan kekecewaan beberapa guru atas peristiwa yang terjadi. Kepala SMAN 5 Sinjai, Aliyuddin juga kembali berbicara mengenai alasan dirinya mengakomodir lima siswa yang berhadapan hukum untuk dititip belajar di sekolah tersebut.
Hanya saja proses mediasi ini nyaris ricuh. Hal tersebut berawal ketika seorang perwakilan siswa yang ingin bicara tidak diberikan kesempatan oleh kepala sekolah. Siswa tersebut lalu berontak, namun berhasil ditenangkan oleh beberapa guru kelas.
Karena melihat situasi tidak kondusif, beberapa personel kepolisian lalu meminta kepala sekolah untuk keluar dari ruangan. Untuk menenangkan para siswa, seorang guru yang juga wakil kepala sekolah, Arnidawati mengambil pengeras suara. Beberapa kali ia menangis dan meminta semua siswanya kembali ke dalam kelas.
Hingga berita ini dibuat belum ada solusi dari tuntutan yang diajukan para siswa. Aksi mogok belajar dan unjuk rasa oleh siswa SMAN 5 Sinjai ini sudah berlangsung dua hari. (art/ask)