- ANTARA
Warga Miskin di Luwu Diberi Bantuan Pemerintah Berupa Beras Busuk, Ini Kata Dinas Sosial
"Sudah kita sampaikan untuk segera diganti, tenaga pendampingnya juga langsung kita berhentikan," kata Johan Daido, Senin (26/9/2022).
Selain beras busuk, jatah telur juga dikurangi. Harusnya setiap Keluarga Penerima Manfaat atau KPM diberi 25 butir telur, namun faktanya hanya diberi 20 butir.
Pendamping Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) Kecamatan Suli, Yenny meminta maaf karena telah meloloskan beras busuk untuk dibagikan pada Keluarga Penerima Manfaat atau KPM di Desa Cimpu Utara, Kecamatan Suli.
Yenny meminta agen penyalur BPNT untuk bertanggungjawab dan segera mengganti dengan beras kwalitas premium.
"Kami sudah sampaikan kepala desa dan agennya untuk segera mengganti berasnya walaupun sebenarnya berasnya sudah habis," kata Yenny, Senin (26/9/2022).
Dia menambahkan, selaku pendamping sudah menyampaikan pada semua agen agar kwalitas barangnya dijaga dan jika ada yang rusak diganti dan tidak disalurlan.
"Dan saya juga sudah pernah sosialisai di kantor Desa Cimpu Utara ke semua KPM agar sekiranya ada barang rusak tolong dikembalikan ke agen untuk digantikan," ujarnya.