Sumber :
- Idris Tajannang
Mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan di Kampus II UINAM Gowa Diserang OTK, Tiga Luka Sabentan Sejata Tajam
Selasa, 27 September 2022 - 05:39 WIB
Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan - Video amatir yang diabadikan sejumlah mahasiswa, memperlihatkan sekelompok orang tak dikenal diduga menyerang mahasiswa Universitas Islam Negeri Makassar (UINAM) di Kampus II UIN Samata, di Jl HM Yasin Limpo, Kelurahan Samata, Kecamatan Sombaopu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Senin (26/9/22).
Sekelompok orang tak dikenal itu diduga mahasiswa dari luar kampus UINAM.Para otk menyerang sejumlah mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UINAM atau FKIK. Para otk itu menyerang mahasiswa menggunakan senjata tajam dan busur.
Sejumlah petugas keamanan kampus pun berusaha melerai para mahasiswa, bahkan pihak kampus lansung melakukan tindakan dengan mengunci pagar keluar masuk kampus untuk mencari para pelaku.
Bahkan para petugas kampus memeriksa semua tas mahasiswa yang hendak keluar kampus, untuk mencari para pelaku yang membawa senjata tajam.
Wakil Dekan III FKIK, Prof Muhtar Lutfi mengaku kala itu ia hendak mengambil air minum di ruangan, Seketika kata dia, terjadilah kericuhan.
"Saya tidak tahu apakah baku tikam atau tidak, tapi saya lihat itu ada darah di lantai," ujarnya.
Kata dia, dari informasi depan Fakultas Kesehatan Masyarakat (Kesmas) ada mahasiswa luar.
Informasi dari pihak kepolisian lanjutnya, ada sekira pukuhan orang yang diduga melakukan penyerangan. Meski demikian, dia mengaku tidak mengetahui adanya yang membawa senjata tajam. Namun akibat kericuhan tersebut, mahasiswa UINAM yang cedera atau luka ada sekitar tiga orang.
Sementara dari informasi diperoleh, ada beberapa korban mengalami luka pada bagian tangan, kepala dan kaki, akibat sabetan senjata tajam.Para korban langsung dibawa ke puskesmas dan poli klinik untuk mendapatkan perawatan medis.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Gowa, AKP Burhan juga membenarkan adanya kericuhan di kampus II UINAM.
"Benar ada penyerangan di salah satu kampus dan kita tindak lanjuti secepatnya," ujarnya
Meski demikian, Burhan belum bisa berspekulasi banyak tentang kejadian tersebut. Katanya Polisi masih menyelidiki para terduga pelaku dan motifnya.
"Masih dalam penyelidikan, semoga adatitik terang" ujarnya.
Tidak hanya itu, sejumlah sarung senjata tajam jenis badik diduga milik pelaku ditemukan petugas didalam sebuah tas yang ditinggalkan pelaku.
Tas itu kemudian di amankan sebagai barang bukti di Mapolres Gowa. (itg/ade)