- Tim Tvone-Joni Bane Tonapa
Ritual Adat Adu Kerbau di Toraja Disusupi Judi Terselubung, Polisi Dibuat tak Berdaya
Tana Toraja, Sulawesi Selatan - Acara ritual adat Ma’pasilaga Tedong (Adu Kerbau) dalam upacara rambu solo’ (Prosesi Pemakaman) suku Toraja, kerap kali dijadikan sebagai tempat perjudian terselubung, membuat pihak kepolisian Polres Tana Toraja seolah tak berdaya, akibat dikibuli para oknum pelaku perjudian yang mencari keuntungan dari arena adu kerbau.
Seperti yang terlihat di salah satu prosesi pemakaman di Tongkonan Rante Kalimbuang Hills Mebali, Kecamatan Gandang Batu Sillanan, Kabupaten Tana Toraja, Provinsi Sulawesi Selatan, sejumlah penonton dengan suara lantang berteriak mencari lawan main judi dengan menyodorkan sejumlah uang yang nilainya tidak main-main, padahal sejumlah personil kepolisian dari Polres Tana Toraja dan TNI berjaga di pintu masuk arena, namun lagi-lagi para petugas ini seolah tak melihat praktik judi yang tengah berlangsung di depan mata.
Foto:Para pemain judi sodorkan uang di arena adu kerbau, Toraja
Parahnya lagi, status PMK di Kabupaten Tana Toraja sampai saat ini masih berlaku, namun akibat dari arena adu kerbau tersebut, sejumlah kerbau petarung dari sejumlah wilayah datang memadati arena yang juga sangat rawan menimbulkan korban jiwa, akibat banyaknya penonton tanpa pengamanan yang memadai.
“PMK masih berlaku dan belum dicabut, kalau ada yang buat kegiatan nanti kita panggil satgas PMK,” ucap Zadrak Tombeq, Wakil Bupati Tana Toraja, singkat kepada sejumlah awak media.
Sementara pihak kepolisian Polres Tana Toraja melalui Kasat Intel yang dikonfirmasi terkait perihal pemberian ijin pembuatan arena adu kerbau, membantah adanya isu pemberian ijin adu kerbau, sebab menurut Kasat Intel arena adu kerbau rentan dijadikan sebagai arena perjudian.