- Tim Tvone-Idris Tajannang
Kantor Perusahaan Pinjaman di Kabupaten Gowa Diserang OTK, 1 Tewas 2 Kritis
Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan - Tiga orang karyawan PT Amarta yang berkantor di kompleks perumahan Gangga, Kelurahan Tamallayang, Kecamatan Bontonompo, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan diserang OTK. Dari 3 karyawan yang diserang OTK tersebut, 1 diantaranya meninggal dunia, sementara 2 orang karyawan lainnya dilarikan kerumah sakit karena kondisinya kritis.
Kapolsek Bontonompo, AKP Suhardi mengungkap jika ketiga korban yang diserang OTK tersebut adalah karyawan yang melakukan peminjaman uang yang dinaungi oleh PT Amarta.
"Ketiganya karyawan PT Amarta yang biasa memberikan peminjaman uang,” kata AKP Suhardi.
Kata Kapolsek, ada satu korban meninggal dunia dan dua orang lainnya kritis akibat terkena senjata tajam.
"Kalau dilihat kondisinya, sangat parah, banyak luka menganga di sekujur tubuh korban, dugaan sementara akibat senjata tajam, ‘ lanjutnya.
Penyerangan tersebut, Lanjut Kapolsek, terjadi sekitar 01:40 Wita dini hari tadi, kejadian itu baru diketahui sekitar subuh setelah menerima laporan dari salah satu rekan korban yang ditelpon oleh korban dalam kondisi kritis.
"Jadi yang melapor teman korban, dia ditelpon korban dalam kondisi terluka parah, menyampaikan jika mereka diserang OTK,” ungkapnya.
Pihak kepolisian yang mendapatkan laporan, langsung menuju lokasi kejadian bersama tim Inafis Polres Gowa dan tim Forensik Dokpol Biddokkes Polda Sulsel.
Dilokasi kejadian, polisi langsung memasang garis polisi agar proses penyelidikan tidak terganggu. Dari dalam rumah yang dijadikan kantor itu, satu korban yang meninggal dunia dievakuasi tim forensik Biddokkes Polda Sulsel untuk kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Makassar untuk dilakukan otopsi.
Atas kejadian ini, kompleks perumahan yang tepat berada di belakang Mako Polsek Bontonompo ramai didatangi warga, kerabat dan keluarga korban.
Sementara itu, polisi yang melakukan olah TKP telah mengamankan barang bukti berupa handphone, dompet dan tas berisi berkas pinjaman.
Polisi juga kini telah melakukan pengejaran terhadap pelaku penganiaya yang mengakibatkan karyawan perusahaan pinjaman tewas.(Itg/ask)