- Istimewa
Penertiban Aset Negara untuk Lahan Pembangunan Poltekpar Manado Bentrok, Petani Iba Minta Bantuan Presiden Jokowi
Sementara itu, Kabag OPS Polresta Manado, Kompol Tommy Aruan mengatakan sebelumnya telah dilakukan tiga kali sosialisasi dan kegiatan penggalangan terhadap petani.
"Kami membantu Pol PP dalam hal ini memberikan pengamanan agar tidak terjadi hal-hal yang dapat menggagalkan rencana pemerintah dari aksi-aksi anarkis warga," ujar Aruan
Menurut Aruan, petugas gabungan dari Polisi 150 personil dan Pol PP 70 orang melakukan pengamanan masuknya alat berat untuk melakukan pagar keliling di lokasi yang akan di bangun kampus.
"Ini adalah kegiatan proyek pemerintah untuk pembangunan kampus poltekpar dan lahannya telah di hibakan ke kementrian pariwisata dan ekonomi kreatif," kata Aruan.
Dia juga melanjutkan tadi sempat terjadi aksi-aksi anarkis warga yang mencoba menghadang dan menggagalkan proses pengosongan lahan.
"Tadi juga terlibat aksi dorong mendorong dari masyarakat dengan petugas keamanan namun telah dilakukan himbauan dan dilakukan dorongan untuk membuka akses masuk alat ke lokasi dan saat ini situasi sudah dapat terkendali. Juga beberapa warga dan mahasiswa yang diduga sebagai provokator sementara telah kami amankan" bebernya.
Tomy juga menghimbau kepada masyarakat Desa Kalasey dua agar mentaati apa yang telah menjadi aturan dari pemerintah.