- Tim Tvone - Gusni Kardi
Tak Ada Akses Kendaraan, Jenazah Ditandu Sejauh 25 Kilometer
Mamuju, Sulawesi Barat - Jenazah seorang warga terpaksa ditandu sejauh 25 kilo meter karena tidak ada akses jalan untuk kendaraan roda empat dari Desa Taan menuju Desa Bela Kopeang, Kacamatan Tapalang, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat. Namun, Kades Taan, Rahmat Kasim mengatakan warga yang ditandu tersebut bukan warga Desa Taan.
"Informasi mayat ditandu tetsebut dari warga Desa Bela Kopeang. Pihak Pemerintah Desa Taan hanya mendapatkan informasi dari warga," kata Rahmat Kasim pada wartawan, Kamis (17/11/2022).
Warga Desa Bela Kopeang, Ansar, di akun Facebook mengatakan, mayat ditandu menuju Desa Bala Kopeang dari Desa Taan untuk yang kesekian kalinya.
"Kejadian seperti ini berulang-ulang terjadi namun pemerintah belum juga membangun jalan desa. Saat ini warga desa hanya bisa pasrah meratapi nasib mereka," kata Ansar dalam akun Facebooknya.
Ironisnya lagi pembukaan jalan dari Desa Taan menuju Desa Bala Kopeang dibuka pada tahun 1999 hingga saat ini belum pernah dilanjutkan akibat tidak ada anggaran untuk melanjutkan pembangunan jalan desa tersebut.
Jenazah warga yang ditandu tersebut meninggal karena sakit, diduga akibat tidak ada akses jalan menuju kerumahnya dan jalan tidak bisa dilalui kendaraan dan akhirnya jenazah tersebut terpaksa ditandu.
Jenazah ditandu menggunakan kain sarung. Untuk menandu jenasah ke rumah duka membutuhkan waktu sekitar 12 jam. (gki/ask)