Sambut Hari Penanaman Pohon, Pj Gubernur Sulbar Canangkan Penanaman Mangrove sebanyak 1.250.000 Pohon di 5 Kabupaten

Mamuju, Sulawesi Barat -  Untuk Kabupaten Mamuju dipusatkan di Pantai Landi Kelurahan Rangas, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju, Senin (28/11/2022).

Pencanangan Gerakan Sulbar Menanam Mangrove tersebut, dilaksanakan bertepatan dengan hari menanam pohon Indonesia pada Tanggal 28 November 2022. Pencanangan Sebanyak 1.250.000 bibit pohon mangrove tersebut melibatkan ribuan siswa dan mahasiswa pelajar se-Provinsi Sulbar. 

Penjabat Gubernur Sulbar, Akmal Malik mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk kerja nyata atau kolaborasi dari semua pihak yang terlibat.

"Ini adalah bentuk kontribusi nyata kita terhadap lingkungan, sesungguhnya Sulbar sudah melakukan ini sejak tiga bulan lalu," kata Akmal Malik dalam sambutannya.

Pencanangan gerakan ini dilaksanakan secara serentak, di Kabupaten Polewali Mandar wilayah penanaman dilakukan di pesisir pantai Mampie. Total bibit pohon mangrove yang disiapkan untuk hari ini sebanyak 21 ribu. 

Kemudian di Kabupaten Majene dipusatkan di Pantai Binanga, Kecamatan Sendana, Pantai Bonde Bonde, Kecamaran Tubo dengan Panta Onang, Kecamatan Tubo. Total bibit pohon mangrove yang ditanam sebanyak 9000. 

Untuk di Kabupaten Mamuju dipusatkan di Pantai Landi, Kecamatan Simboro, Pantai Lebani, Kecamatan Tapalang Barat dan Pantai Bebanga, Kecamatan Kalukku. Total bibit pohon yang ditanam sebanyak 24 ribu.

Di Kabupaten Mamuju Tengah, dipusatkan di Pantai Kambunong, Kecamatan Karossa, Pantai Tumbu, Kecamatan Topoyo dengan Pantai Babana,  Kecamatan Budong Budong. Total bibit pohon mangrove yang ditanam sebanyak 12 ribu. 

Kabupaten Pasangkayu dipusatkan di Letawa, Kecamatan Sarjo, Baluparigi, Kecamatan Baras, Pantai Sarudu, Kecamatan Sarudu, Pantai Sarasa, Kecamatan Dapureng, Pantai Doda, Kecamatan Sarudu. Total bibit pohon mangrove yang ditanam sebanyak 135.000.

Total bibit pohon mangrove yang ditanam di 5 kabupaten yang ada di Sulbar untuk hari ini sebanyak 79.500. Penanaman bibit mangrove tersebut dilangsungkan selama bulan November hingga Bulan Desember mendatang. 

Untuk itu, Akmal Malik banyak berterimah kasih atas kerjasama semua pihak yang ikut terlibat dalam penanaman tersebut.

"Ini serentak kita tanam di beberapa daerah, banyak melibatkan kaum muda, dan seluruh jajaran forum komunikasi daerah," lanjutnya.

Disebutkan, pelibatan kalangan pelajar dan mahasiswa, sebagai bentuk edukasi terhadap generasi penerus. Dimana, penanaman bibit mangrove haruslah dilanjutkan dengan perawatan yang masif 

"Ini sebagai bentuk edukasi kita kepada semua generasi muda, untuk menjaga abrasi pesisir pantai," pungkasnya.

Belum lagi, kata Akmal, kegiatan yang dilaksanakan secara serentak, tidak menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).(gki/chm)