Dokumen - Nelayan mengangkat ikan dari atas kapal di kawasan Pasar Pelelangan Ikan (PPI) di Kendari, Sulawesi Tenggara, Senin (5/12/2022).
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Jojon

Cuaca Buruk, Harga Ikan di Mamuju Naik 100 Persen

Minggu, 8 Januari 2023 - 08:21 WIB

Mamuju, tvOnenews.com - Cuaca buruk yang masih terjadi di perairan Mamuju, Harga ikan segar yang dijual di pasaran Kota Mamuju Provinsi Sulawesi Barat mengalami kenaikan hingga 100 persen akibat

Kenaikan harga tersebut dipicu karena langkanya stok ikan di pasar ikan Mamuju, karena banyak nelayan di Mamuju yang tidak melaut akibat cuaca buruk. 
 

"Pemerintah menghimbau agar nelayan tidak melaut sampai cuaca kembali bersahabat, nelayan juga tidak mau mengambil resiko melaut makanya hasil tangkapannya berkurang dan ikan naik di pasaran." Ungkap Ardi, salah seorang nelayan.

Kenaikan harga ikan terjadi di sejumlah pasar di Mamuju, salah satunya di Pasar Regional. Saat ini, ikan segar dibandrol dengan harga yang cukup tinggi dengan rata2 kenaikan 100 persen. 

Harga harga ikan seperti layang yang sebelumnya dijual Rp5.000 per ekor menjadi Rp10.000, begitu juga dengan ikan Turingan yang sebelumnya Rp5.000 per ekor naik menjadi Rp10.000 per ekor.

Sementara ikan Katombo dan ikan Tapilalang yang sebelumnya dijual Rp10.000 untuk delapan ekor naik menjadi Rp20.000.

"Banyak nelayan tidak melaut, karena cuaca buruk, hasil tangkapan nelayan yang biasanya 1.000 ekor untuk setiap kapal nelayan, kini menurun menjadi sekitar 200 ekor, sehingga membuat pasokan ikan ke pasar berkurang, akibatnya harganya juga melambung," katanya.

Ia mengatakan, kalau pasokan ikan berkurang otomatis harga ikan akan naik kalau tidak naikkan maka keuntungan nelayan maupun pedagang ikan akan sedikit dan dapat mengalami kerugian.

Naiknya harga ikan tersebut membuat sejumlah masyarakat khususnya ibu rumah tangga di Mamuju mengeluh karena biaya kebutuhan rumah tangga mereka meningkat.

"Semoga cuaca kembali bersahabat agar harga ikan yang dijual di pasaran dapat kembali normal dan tidak lagi mengalami kenaikan," kata Anti salah seorang warga. (ant/mii)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:58
01:28
01:07
00:53
03:16
43:11
Viral