- Istimewa/Antara
Memilukan Kondisi Bandara Sam Ratulangi Manado, Landasan Pesawat Terendam Air
Manado, tvOnenews.com - Memilukan kondisi Bandara Sam Ratulangi Manado. Pasalnya, baru-baru ini, potongan video beredar berisikan kondisi bandara tersebut di media sosial hingga viral.
Bahkan, dalam video tersebut memperlihatkan pelataran Bandara Sam Ratulangi Manado, Sulawesi Utara (Sulut) yang tergenang banjir dan terlihat seperti di atas kapal di lautan.
Seperti yang dimuat VIVA, Minggu (29/1/2023), dalam video beredar, warga terlihat merekam dari atas bus ulang-alik bandara dengan memperlihatkan kondisi landasan pesawat bandara Sam Ratulangi yang tergenang air bak di atas kapal di lautan.
"Lihat eh, seperti di atas kapal ke Bunaken. Kapal ke Bunaken," ujar lelaki yang merekam video tersebut, seperti yang dilansir dari VIVA, Minggu (29/1/2023).
Menanggapi video viral itu, pihak bandara Sam Ratulangi pun angkat bicara. Humas Bandara Sam Ratulangi Yanti Pramono mengatakan, pelataran bandara tergenang itu diakibatkan wilayah tersebut usai diguyur hujan deras pada Jumat pagi 27 Januari 2023.
Namun, kata Yanti, air itu sudah surut pada pukul 10.40 Wita.
"Benar itu kejadiannya Jumat kemarin saat hujan yang terus mengguyur Kota Manado. Tapi sekarang sudah gak segitu airnya cepat kok turunnya dan sudah surut," kata Yanti dalam keterangannya, Sabtu (28/1/2023).
Dia menjelaskan bahwa genangan air seperti lautan itu sudah cepat surut karena hanya setinggi semata kaki orang dewasa.
Meski terlihat seperti lagi di atas kapal tapi air yang tergenang cepat surut sehingga landasan pesawat masih tetap aman.
"Pesawat masih tetap aman menggunakan landasan ini. Memang awalnya itu air tergenang setinggu mata kaki tapi sekarang sudah aman," tegas Yanti.
Seperti diketahui, Banjir bandang dan tanah longsor telah melanda kota Manado membuat hampir semua wilayah di kota Garis Biru itu terendam banjir dengan ketinggian 50 sampai 100 cm.
Tak hanya itu, sedikitnya sepuluh penerbangan di Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) itu kini tertunda dan dialihkan akibat cuaca buruk. (viva/aag)