- Tim Tvone-Gusni Kardi
Menipis, Stok Beras di Bulog Mamuju Sisa 350 Ton
Mamuju, tvOnenews.com - Stok beras di Bulog Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), mulai menipis. Stok beras yang tersedia saat ini hanya 350 ton untuk persiapan beras untuk 3 kabupaten yang ada di Sulbar.
Edi, Asisten Maneger Suplai Chain dan Pelayanan Publik Bulog Cabang Mamuju, yang ditemui wartawan di kantornya, Rabu (8/1/2023) mengatakan, ketersediaan beras yang ada sekarang di gudang Bulog hanya sekitar 350 ton.
"Antisipasi terjadinya kelangkaan beras di 3 kabupaten yang menjadi wilayah kerja Bulog Mamuju, pihaknya kini sudah mendapatkan jatah beras dari Kabupaten Pinrang sebanyak 250 ton," kata Edi.
Persediaan beras yang tersedia saat ini sebanyak 350 ton tersebut cukup untuk kebutuhan masyarakat 3 kabupaten hingga bulan April mendatang.
"Stok beras sebantak 350 ton yang ada di gudang Bulog cukup untuk kebutuhan masyarakat Kabupaten Mamuju, Kabupaten Pasangkayu dan untuk masyarakat Kabupaten Mamuju Tengah, " jelas Edi.
Lebih jauh, Edi, menjelaskan, pada bulan April mendatang sudah memasuki panen raya padi. Pada Bulan April beras akan melimpah. Pihak Bulog pada bulan April juga akan melakukan pengadaan garbage petani.
"Masyarakat diharapkan jangan panik dengan kondisi yang ada sekarang ini, pihak Bulog akan tetap menjamin stok beras untuk kebutuhan masyarakat," imbuh Edi.
Dipertanyakan soal tingginya harga beras saat ini di pasar tradisional di Mamuju, Edi, mengatakan pihak Bulog juga sudah turun mengendalikan harga.
"Untuk mengendalikan harga beras di pasar kami bekerja sama dengan distributor beras dan pedagang di pasar untuk stabilisai stok dan harga pangan," tutur Edi.
Lanjut Edi, pihak Bulog membuka outlet di pasar dan di toko distributor beras yang ada di 3 kabupaten yang menjadi wilayah kerja Bulog Mamuju. Stabilisasi stok dan harga pangan ini sebagai pengganti oprasi pasar.
"Kami memberikan harga dibawah harga pasar dimana harga yang kami berikan kepada outlet yang kami buka dibawah harga pasar," jelas Edi.(gki/ask)