- Tim TvOne/Boris
Stok Minyakita di Sejumlah Pedagang Pasar Pendopo Pali Minim
Pali, Sumatera Selatan - Pasokan minyak goreng bersubsidi (Minyakita), di sejumlah pedagang Pasar Pendopo, Pali, Sumsel, Sabtu (18/2/2023) minim. Bahkan sejumlah pedagang mengaku tidak belum pernah mendapatkan stok Minyakita untuk dijual, selain minyak goreng curah dan premium yang biasa dijual.
Sebelumnya, Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan memastikan stok minyak goreng Minyakita akan mulai membanjiri pasar mulai bulan Februari. Namun, tampaknya janji itu belum dirasakan oleh pedagangan di Pali, Sumatera Selatan.
Salah satu pedagang sembako, Fendi, mengaku sampai saat ini belum menerima stok Minyakita dari distributor, dan saat ini masih menjual minyak goreng premium dan kemasan. Kemudian dia juga belum pernah mendapatkan sosialisasi ataupun pemberitahuan terkait produk Minyakita ini.
"Yang jelas untuk saat ini belum sampai dengan kita, karena distribusinya belum sampai. Di tahun 2023 ini pun kami belum dapat stok, kalo untuk bentuk kemasannya kita sudah pernah lihat gambarnya saja, namun untuk barangnya kita belum pernah terima. Kalau dari Disprindag ini belum ada sosialisasi yang diberikan kepada kami, adapun produk yang kami jual dari produk swasta saja atau produk migor kemasan,” jelasnya.
Keluhan lainnya juga disampaikan oleh Yoyo, salah satu pedagang di Pasar Pendopo, yang mengaku hanya memperoleh empat kotak Minyakita untuk stok satu bulan. "Minyak goreng subsidi Minyakita itu laku setiap kami jual dan banyak peminatnya, untuk harga Rp14.000 yang kami jual. Tapi dari distributor stok dapat jatah per minggu hanya satu karton, kami mengarapkan pengiriman barang itu harus banyak supaya dapat memenuhi kebutuhan konsumen,” ungkapnya.
Hal yang sama juga diakui Efis. Bahkan ia hanya diberikan stok satu kardus Minyakita oleh pihak distributor. "Minyak subsidi itu banyak yang cari, tapi stok barangnya sedikit di tempat kami, karena stok yang kami terima hanya satu karton,” katanya. (bls/wna)