- Tim TvOne/Romulo
Warga Mandailing Natal Serbu Operasi Pasar Beras Murah
Mandailing Natal, tvOnenews.com - Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara bersama Bulog laksanakan operasi pasar beras murah di Pasar Lama Panyabungan, Kamis (3/3/2023). Program yang bertujuan untuk menstabilkan harga beras tersebut langsung diserbu warga karena selisih harga mencapai Rp4000 per kilogram.
Warga rela antre panjang demi mendapatkan 5 hingga 20 kilogram beras murah dengan harga Rp9.900 per kilogramnya. "Aduh pak, harga beras saat ini mahal, biasanya harga beras medium di pasar mencapai Rp14.000 per kilogramnya, sementara di pasar murah ini hanya Rp9.900 per kilogramnya, sangat terbantu pak,” jawab salah satu warga Panyabungan, Nurani, sembari sumringah sesaat setelah mendapatkan beras murah.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Mandailing Natal, Taufik Zulhendra Ritonga, mengatakan operasi pasar tersebut digelar untuk melakukan intervensi pasar sehingga harga beras diharapkan akan turun. Operasi pasar tersebut, menurut Taufik Zulhenra Ritonga, akan digelar di semua kecamatan, namun kali ini masih menjadwalkan di Kecamatan Panyabungan dan Kecamatan Siabu.
"Operasi pasar murah ini digelar untuk menjaga stabilitas harga di pasar- pasar tradisional di Mandailing Natal, terutama jelang puasa, kita gelar merata pada setiap kecamatan di Madina,” terang Taufik Zulhenra Ritonga.
Sementara itu, persyaratan untuk mendapatkan beras murah ini hanya dengan membawa KTP, dan setiap kepala keluarga hanya boleh membeli beras hingga 20 kilogram saja. Operasi pasar beras murah untuk tahap pertama ini menyediakan stok sebanyak 7 ton atau 1400 karung berukuran 5 kilogram.
Saat ini harga beras di Madina telah beberapa kali mengalami kenaikan sejak awal tahun 2023. Harga beras kualitas menengah atau jenis IR 64 mencapai Rp13.000 hingga Rp14.000 per kilogram. Padahal sebelumnya harga beras hanya sekitar Rp10 ribu per kilogram. (rsr/wna)