- Antara/Kiky Firdaus
BNPB Sebut Longsor Natuna Paling Buruk Sepanjang Sejarah Longsor di Indonesia
Dia mengatakan faktor utama bencana di Kepulauan Natuna justru didominasi potensi kebakaran hutan dan lahan. Akan tetapi, kejadian bencana hidrometeorologi basah menjadi cukup dominan.
Seperti tanggal 1-2 Maret 2023, tercatat curah hujan di Natuna hampir mencapai 1.000 mm.
"Ini sangat luar biasa sebenarnya. Ini hujan empat bulan, tumpah dalam satu hari. Sebenarnya dipengaruhi adanya pola sirkulasi siklonik yang disebut Borneo Vortex. Terjadinya jadi kayak sirkulasi untiran. Membawa akumulatif uap air dan awan hujan yang sangat tebal," jelas Abdul.
Menurut Abdul, fenomena tersebut menimbulkan hujan ekstrem sejak tanggal 26 Februari 2023.
Pulau Serasan bukan merupakan wilayah dengan potensi longsor tinggi meski di beberapa titik wilayah terdapat beberapa kondisi kemiringan tanah.
Selain itu, kondisi vegetasi masih rapat walaupun menurut masyarakat setempat sudah tidak ada pohon-pohon besar.