Kabupaten Simalungun Gelar Pemilihan Kepala Nagori Serentak, di 248 Desa

Simalungun, tvOnenews.com - Besok, Rabu (15/3/2023) Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, akan menggelar pesta demokrasi pelaksanaan pemilihan Kepala Nagori atau Kepala Desa serentak di 32 Kecamatan, di Wilayah Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.

Pelaksanaan pemilihan kepala desa atau Nagori ini digelar serentak di 248 Nagori/Desa, 1.209 Huta atau Dusun, dengan total 209 TPS dengan jumlah 339.206 DPT (Daftar Pemilih Tetap).

"Ada 763 orang calon Pangulu atau Kepala Desa dengan rincian jumlah Pangulu 2 orang ada 96 Nagori, jumlah Pangulu 3 orang ada 74 Nagori, 4 orang ada 41 Nagori, 5 orang ada 37 Nagori," sebut Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Nagori (BPMN) Sarimuda Purba.

Sarimuda juga menyampaikan, untuk pendistribusian logistik pelaksanaan Pilpanag, sejak Senin (13/3/2023) kemarin dengan bantuan keamanan dari TNI -Polri.

Terpisah, Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga saat dikonfirmasi Selasa pagi (14/3/2023) mengajak semua pihak untuk mensukseskan pelaksanaan Pemilihan Pangulu (Pilpanag) yang akan berlangsung besok 15 Maret 2023 mendatang di wilayah Kabupaten Simalungun.

Disampaikan bupati, terkait Pilpanag membutuhkan kerja sama semua pihak dalam menyukseskannya. Untuk itu kepada seluruh tokoh atau pimpinan OPD jangan ada memberikan gestur atau opini yang bisa membuat persoalan di pelaksanaan Pilpanag nantinya.

"Biar pilihan masyarakat di TPS yang menentukan pimpinannya di Nagorinya masing-masing, namun membutuhkan perhatian serius kita semua untuk mensukseskan Pilpanag ini,” kata Bupati.

Disamping itu, Bupati menyampaikan, harus ada antisipasi dan perhatian kita terhadap gangguan dan persoalan yang mungkin terjadi, termasuk masyarakat yang tidak punya hak pilih.

"Jadi ini juga diperlukan koordinasi kita semua. Kita juga harus bisa mengantisipasi atau menghindari provokasi yang mungkin terjadi, yang dilakukan oleh penduduk masing- masing,” kata Bupati.

"Kita berharap, kita bisa bekerjasama untuk mensukseskan Pilpanag, dan Kita berharap tidak ada Pilpanag ulang,” Bupati menambahkan.

Sementara itu, Kapolres Simalungun AKBP Ronald FC Sipayung menyampaikan bahwa pihaknya akan menurunkan personil pengaman kurang lebih sekitar 1.604 personil yang terdiri dari Polri dan TNI yang berasal Polda atau Polres Kabupaten tetangga.

"Dan mungkin kami juga masih membutuhkan personil tambahan, mengingat pengamanan ini dipusatkan di Nagori dari Satpol dan satuan pengamanan lainnya,” ucap Kapolres.

Pengamanan Pilpanag, Kapolres mengatakan, juga terkait dengan distribusi logistik surat suara yang akan terus di kawal dari mulai dibagikan sampai nantinya dikumpulkan di kantor DPNPM (Dinas Pemerintahan Nagori dan Pemberdayaan Masyarakat) di Pematang Raya.

Kapolres berharap semua stakeholder bisa bekerjasama sama dalam mensukseskan dan memberikan keamanan serta kekondusifan dalam Pilpanag sehingga bisa berjalan baik dan aman. (DSG/LNO)