- Tim TvOne/Wahyudi Agus
Pohon 14 Meter Tumbang di Jalan Utama Kota Padang
Padang, tvOnenews.com – Sebuah pohon jenis Lansano berusia tua dan berukuran besar patah di pinggir jalan utama Kota Padang, Kamis (16/3/2023). Akibatnya, jalan raya menjadi macet dari pukul lima sore hingga sepuluh malam.
Kemacetan terjadi tidak saja karena pohon yang tumbang, melainkan pengevakuasian pohon tersebut membutuhkan area yang lapang mengingat pohon tersebut berukuran besar dengan diameter lebih dari 80 cm dengan panjang 20 meter.
Tumbangnya pohon yang terletak tidak jauh dari markas Pemadam Kebakaran Kota Padang ini juga menimpa kabel listrik sehingga membahayakan petugas yang melakukan pembersihan. Agar aman, petugas PLN pun melakukan pemadaman listrik di kawasan Jati Baru, Kecamatan Padang Timur hingga sepanjang jalan Rasuna Said, selama 4 jam lebih.
“Listrik terpaksa dipadamkan sementara karena membahayakan petugas yang bekerja. Apalagi pohon yang roboh ini menimpa kabel listrik di lokasi ini,” ujar Sutan Hendra, Kabid Damkar Kota Padang yang juga menurunkan personilnya membantu evakuasi bersama BPBD Padang.
Terkait penyebab tumbangnya pohon tersebut, Sutan Hendra menyebutkan kemungkinan besar lantaran usia pohon yang memang sudah tua sehingga mudah saja patah atau tumbang. Apalagi diterpa angin kencang.
“Pas kejadian angin tidak begitu kencang, namun tiba-tiba pohon ini patah pada bagian batang yang lumayan besar dengan panjang 20 meter lebih. Ya, kemungkinan besar ini akibat pelapukan yang terjadi pada batangnya sehingga mudah patah,” papar Sutan Lagi.
Meski patahan pohon tidak begitu banyak menimpa jalan raya, namun sebagian badan jalan di lokasi tumbangnya pohon Lansano tersebut terpakai untuk menempatkan mobil Crane dan mobil penerangan. Sehingga arus lalu lintas menjadi padat merayap.
“Pembersihan lokasi tumbangnya pohon itu diselesaikan pukul 21.30 Wib tadi dan sekarang lalu lintas mulai lancar kembali, beruntung pohon tersebut tidak menimpa rumah atau gedung, meski menimpa pagar perkantoran dan kabel listrik di bawahnya,” tutup Sutan Hendra. (WAS/LNO)