- Tim TvOne/Daud
Buntut Kasus Penggelapan Pajak oleh Almarhum Bripka AS dan Komplotan, Korban Penggelapan Pajak Keberatan Bila Hanya Mendapatkan Keringanan Denda
Samosir, tvOnenews.com - Penyebab kematian Bripka Arfan Saragih, yang disebut pihak keluarga tewas dibunuh bukan karena bunuh diri, masih dalam pendalaman penyidik Kepolisian Polda Sumatera Utara.
Seperti yang disampaikan Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak, pada Selasa (28/3/2023) bahwa Polda Sumut berkomitmen menuntaskan kasus kematian Bripka Arfan Saragih personel Satlantas Polres Polres Samosir, dapat terungkap secara terang benderang dan saat ini masih dalam penyidikan tim gabungan dari Bid Propam, Forensik, Dit Reskrimum, Dit Reskrimsus Polda Sumut.
Namun dibalik penyebab kematian korban yang belum saja di ketahui pasti dari hasil penyidikan oleh polisi, ratusan warga Kabupaten Samosir yang menjadi korban penggelapan pajak masih menanti kejelasan nasib mereka.
Seperti ungkapan, dua warga Samosir lainnya yang juga termasuk menjadi korban penipuan dan penggelapan yang dilakukan oleh Almarhum Bripka AS.
Bukti transfer korban penggelapan pajak Bripka AS.
Mewakili ratusan korban wajib pajak lainnya, keduanya mengaku sangat keberatan terkait informasi dari pihak Samsat Pangururan, yang menyebutkan bahwa para korban penggelapan pajak ini hanya di berikan kompensasi keringan pembayaran denda keterlambatan pembayaran pajak saja.