Ibnu Sanjaya Hutabarat, ayah bayi korban dugaan malapraktik mengirimkan surat mencari keadilan kesehatan putri bungsunya..
Sumber :
  • Tim Tvone/Yoga

Belum Dapat Kepastian, Ayah Bayi Korban Dugaan Malapraktik Surati Kapolri Hingga Presiden Jokowi

Kamis, 30 Maret 2023 - 17:56 WIB

Medan, tvOnenews.com - Ayah dari bayi korban dugaan malapraktik yang terjadi di Rumah Sakit Umum Mitra Medika Medan telah menyurati Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo hingga ke Presiden Joko Widodo. Dimana isi surat yang dikirimkannya itu untuk meminta keadilan dan memastikan keselamatan anaknya.

Ibnu Sanjaya Hutabarat, ayah bayi menjelaskan langkah menyurati Kapolri dan Presiden Joko Widodo itu ia lakukan guna untuk memastikan agar kondisi anaknya kembali pulih seperti sediakala.

"Surat ke Kapolri hingga Presiden Jokowi ini saya kirim untuk meminta keadilan. Dan memastikan kondisi bayi saya di Rumah Sakit Mitra Medika kembali baik dan sehat. Kenapa, tentunya saya khawatir dengan kondisi ini, karena sampai saat ini belum terjawab, apakah kondisi anak saya terjamin tidak terjadi apa-apa nantinya setelah beberapa tahun kemudian," ungkap Ibnu Sanjaya Hutabarat kepada tvonenews.com, Kamis (30/03/2023).

Bahkan, ia menyebutkan bahwa surat yang dibuat melalui kuasa hukumnya,  Siti Junaida Hasibuan SH MKn tersebut,  juga dikirim ke sejumlah lembaga dan instansi pemerintah.

"Jadi hal untuk menyurati yang saya bisa lakukan ditengah kecemasan laporan pengaduan saya bergulir di Polda Sumut, juga kekhawatiran akan nasib kesehatan dedek bayi saya. Surat  ke Presiden Jokowi, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Menkes Budi Gunadi Sadikin, Ombudsman RI, YLKI Pusat, IDI Pusat, Gubsu Edy Rahmayadi, Kadis Kesehatan Provinsi Sumut dr. Alwi Mujahit Hasibuan, Kepala Ombudsman RI Perwakilan Sumut Abyadi Siregar, Komisi E DPRD Sumut, Walikota Medan Bobby Nasution, dan BPJS Kesehatan Cabang Medan juga saya surati,” kata Ibnu.

Menurut Ibnu, surat yang dibuat dan dikirimnya itu lantaran bayinya menjadi korban dugaan malapraktik program stunting pemerintah di Rumah Sakit Umum Mitra Medika Medan, pada Jumat (10/03/2023), dua hari setelah bayinya lahir, yang hingga kini masih dalam perawatan khusus pihak rumah sakit.

Selain itu, bapak dua anak ini menyampaikan kasus dugaan malapraktik bayinya inipun telah dilaporkannya ke Polda Sumatera Utara pada Selasa 14 Maret 2023.

"Harapan saya, sembari teriring doa saya dan istri, Semoga surat yang saya buat dan telah dikirimkan ini, semuanya sampai dan mendapat respon, khususnya dari Presiden Jokowi. Karena sampai saat ini, untuk kesekian kalinya saya sampaikan bahwa saya masih merasa khawatir dengan kondisi bayi saya," ungkap Ibnu yang ternyata merupakan kader aktif Partai Demokrat itu.

Pasca melayangkan surat, terakhir Ibnu pun mengatakan, akan ke Polda Sumut untuk mempertanyakan perkembangan laporan yang dibuatnya kepada penyidik Direktorat Kriminal Khusus.

"Setelah ini saya mau ke Polda lagi untuk pertanyakan perkembangan laporan saya. Saya pribadi dan atas nama keluarga besar kami mohon kepada rekan-rekan media untuk ikhlas terus mendukung perjuangan kami atas peristiwa ini. Agar ada pembelajaran dan tidak terulang terjadi ke masyarakat lain bila proses hukumnya berjalan," katanya.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi mengatakan proses penyelidikan di tangan penyidik Krimsus terus bergulir.

"Dan dijadwalkan hari ini, penyidik Krimsus memanggil pihak Dinkes Provinsi untuk dimintai keterangan, mungkin bila tidak ada halangan akan pada pukul 11.00 WIB,” ujar Hadi. (ysa/fna)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
00:54
02:04
01:36
05:18
12:38
06:53
Viral