Bupati Pasaman Barat Hamsuardi.
Sumber :
  • Antara

Pasaman Barat Dilanda Kemiskinan Ekstrem, Ini Upaya Pemerintah Setempat

Minggu, 2 April 2023 - 13:57 WIB

Simpang Empat, tvOnenews.com - Kabupaten Pasaman Barat sedang dilanda kemiskinan ekstrem. Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat pun terus berupaya melakukan percepatan penanggulangan dan penghapusan kemiskinan ekstrem.

Seperti di antaranya dengan melaksanakan berbagai program yang menyentuh langsung ke masyarakat.
 
"Pasaman Barat masih memiliki 5.882 kepala keluarga atau 33.474 orang dengan status kemiskinan ekstrem. Diperlukan keseriusan bersama dalam penanggulangannya," kata Bupati Pasaman Barat, Hamsuardi, Minggu (2/4/2023).
 
Ia mengaku telah menggelar rapat penanggulangan dan penghapusan kemiskinan ekstrem bersama organisasi perangkat daerah terkait pada Jumat (31/3/2023) dan dilanjutkan kembali pada Selasa (4/4/2023) mendatang.

Ia menekankan kepada dinas pemegang program dan yang terdaftar pada Penanggungjawab Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD), dapat mengacu pada data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) yang ada.
 
"Ilmunya juga harus kita perdalam. Variabel kecamatan semisal pada Kecamatan Talamau, Gunung Tuleh, Ranah Batahan, dan Air Bangis per nagari kita lihat nama dan alamatnya. Lalu kita tentukan apa tindakan yang kita ambil, sehingga tepat sasaran,” ujarnya.
 
Wakil Bupati Pasaman Barat, Risnawanto, mengatakan, kemiskinan ekstrem adalah kondisi ketidakmampuan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan dasar, yaitu makanan, air bersih, sanitasi layak, kesehatan, tempat tinggal, pendidikan dan akses informasi terhadap pendapatan dan layanan sosial.
 
"Untuk mengatasi kemiskinan ekstrem itu tentu dibutuhkan kerja sama semua pihak. Selain memperhatikan makanan mereka, sanitasi dan kesehatannya juga diperhatikan," katanya
 
Pihaknya juga menyediakan anggaran melalui dana nagari atau desa untuk memastikan ketersediaan kebutuhan pangan bagi masyarakat.

“Setiap nagari atau desa kita sediakan 20 persen dari anggaran yang ada guna menjaga ketahanan pangan di nagari masing-masing," ucapnya.

"Ini menjadi tugas kita bersama. Sejak Indonesia merdeka, angka kemiskinan masih menjadi permasalahan. Kita harus bersinergi dan fokus menuntaskan dan menurunkan angka kemiskinan di Pasaman Barat hingga target dapat kita raih. Bagaimana meningkatkan sinergisi data semua OPD," katanya.

Ia pun meminta kesepahaman semua organisasi perangkat daerah bersama-sama menjalankan program ke masyarakat secara langsung. (ant/nof)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:50
02:03
03:05
03:21
01:44
01:05
Viral