Petugas dan Warga saat Mendatangi Kafe Tuak.
Sumber :
  • Tim TvOne/Taufik Hidayat

Lahan Eks HGU PTPN 2 di Binjai Mulai Menjamur Kafe Tuak dan Ganggu Kenyamanan Warga

Rabu, 5 April 2023 - 13:24 WIB

Binjai, tvOnenews.com - Akibat mengganggu kenyamanan beribadah selama bulan suci Ramadhan, sedikitnya 3 lokasi penjualan minuman keras (Miras) jenis tuak yang ada di lahan eks HGU PTPN 2 Kelurahan Tunggurono, atau yang berdekatan dengan Kelurahan Mencirim Kecamatan Binjai Timur Kota Binjai didatangi puluhan warga, Selasa (4/4/2023) sekitar pukul 23.00 WIB.

Kedatangan warga didampingi Lurah Kelurahan Mencirim, Arvintona, Kepala Lingkungan 8 Kelurahan Mencirim, Fahri, tokoh agama, Ustaz Halim, Satpol PP,  Polmas dan Babinsa setempat ini dilakukan atas keluhan dari masyarakat yang merasa terganggu akibat aktifitas dari kafe tuak tersebut hingga masuk waktu sahur. Sebab dari 3 lokasi kafe setiap malamnya terdengar suara musik yang mengganggu ibadah warga selama bulan suci Ramadhan. 

Di 3 Lokasi yang didatangi warga bersama petugas ini, dihimbau agar pemilik kafe miras jenis tuak ini bisa menghormati umat muslim yang sedang menjalankan ibadah di bulan Ramadhan dengan cara mematikan musik.

"Kami minta agar pemilik kafe tersebut menghormati umat islam yang sedang menjalankan ibadahnya di bulan suci Ramadhan dengan mematikan musiknya, sebab selama ini ada laporan dari warga bahwa setiap malamnya musik selalu terdengar hingga mau masuk waktu sahur," ucap Lurah Mencirim, Arvintona kepada pemilik kafe tersebut. 

Sementara itu, salah seorang warga, mengaku terganggu dengan suara musik yang terdengar hingga pagi hari, padahal warga harus beristirahat karena akan sahur pada paginya. 

"Memang lokasi kafe itu dilahan eks HGU PTPN 2 yang dikuasai warga dan dibangun kafe tuak serta ada wanita malamnya, namun karena bersebelahan dengan kampung kami dan setiap malam terdengar suara musik, maka kami sangat terganggu. Apalagi warga sendiri secara perorangan sudah berulang kali mengingatkan pemilik kafe untuk menghormati umat islam yang ibadah, tapi tetap saja terdengar suara musik setiap malamnya," ucap sejumlah warga yang ikut mendatangi kafe tuak tersebut. 

Warga berharap agar petugas penegak hukum bisa bertindak tegas untuk menertibkan kafe-kafe tuak yang mulai menjamur di lahan eks HGU PTPN 2 tersebut,  karena akan berdampak terhadap masa depan anak-anak mereka. (tht/haa)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:17
01:11
01:13
41:46
01:00
01:15
Viral