Prosesi Jalan Salib.
Sumber :
  • Tim Tvone/ Donny Atmiral

Peringati Jumat Agung, Teaterikal Jalan Salib di Dairi Disaksikan Ribuan Warga

Jumat, 7 April 2023 - 22:21 WIB

Dairi, tvOnenews.com - Ribuan umat Katolik menyaksikan pagelaran Jalan Salib yang digelar oleh Gereja Katolik Santa Maria Pertolongan Orang Kristen yang berada di Jalan Merga Silima, Kecamatan Sidikalang, Kabupaten Dairi, Jumat (7/4/2023) siang.

Pagelaran tersebut dimulai dari Gedung Djauli Manik yang berada di Jalan Sisingamangaraja menuju Gereja Paroki Sidikalang. Teatrikal perjalanan Salib itu diperankan oleh muda-mudi Gereja Katolik dan dikawal oleh petugas Satlantas Polres Dairi. 

Diketahui, prosesi ini merupakan salah satu rangkaian ibadah yang dirayakan oleh umat Nasrani pada perayaan Jumat Agung. Prosesi ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari perayaan hari raya Paskah dan prosesi ini dilakukan mulai dari persidangan Tuhan Yesus di hadapan Pilatus, proses memanggul salib hingga penyaliban Yesus Kristus di Bukit Golgota.

"Seperti biasa, Gereja Katolik Santa Maria Pertolongan Orang Kristen selalu diadakan atau memasuki pekan suci, dan kemudian di dalam pekan suci ini, ada yang disebut dengan tri hari suci Paskah yang diawali dengan Kamis Putih, Jumat Agung, dan malam Paskah," ujar Pastor Paroki, Alfons Manik.

Alfons menjelaskan, kegiatan tersebut merupakan Jalan Salib atau yang biasa disebut dengan prosesi dramatisasi Jalan Salib dan selama prosesi perjalanan Salib tersebut, terdapat beberapa tempat yang berhenti sementara untuk memerankan adegan agar sesuai terjadi pada saat proses penyaliban Yesus. 

"Mulai dari Gedung Nasional, di situ dimulai prosesi dramatisasi detik-detik penyaliban Yesus Kristus. Yang diawali dia dibawa ke Aerodes, dibawa ke Pilatus, dan akhirnya massa Yahudi pada saat itu meminta agar Yesus disalib," ungkapnya. 

Prosesi Jalan Salib di Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, peringati Jumat Agung

Adapun para pemeran dari dramatisasi tersebut berasal dari siswa SMA Santo Petrus Sidikalang, serta beberapa sekolah lainnya yang turut melakukan pameran tersebut. Dalam proses dramatisasi tersebut, gereja tersebut mengenakan pakaian berwarna merah, tidak seperti pada umumnya yakni berwarna hitam. 

"Gereja Katolik selalu memakai warna merah, yang menunjukkan bahwa ini adalah warna yang agung, warna darah kematian, warna darah penderitaan, tetapi penderitaan Kristus itu adalah penderitaan yang menyelamatkan," jelasnya. 

Alfons pun mengungkapkan kegiatan tersebut rutin dilakukan setiap tahunnya agar menambah dorongan bagi umat Katolik agar masuk ke dalam sengsara Yesus Kristus. 

Adapun Tri Hari Paskah ini akan berpuncak pada tiga hari setelah kematian Yesus Kristus yakni pascakebangkitannya. "Jadi kematian Yesus ini menebus dosa kita, dan kebangkitan Yesus membawa keselamatan kita yang baru," tutupnya. (dal/wna)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:15
06:42
02:42
02:53
01:34
00:56
Viral