- medan
Cara Unik Berbagi Kebahagiaan di Bulan Ramadhan, Komunitas Motor Pamer’s Padang ke Panti Asuhan
Padang, tvOnenews.com – Banyak cara dilakukan untuk beramal di bulan suci Ramadhan 1444 Hijriah ini, terutama dalam membantu sesama seperti anak yatim dan fakir miskin. Hal berbeda dilakukan sebuah komunitas sepeda motor di Padang, Sumatera Barat, Minggu (9/4/2023). Hal berbeda dilakukan komunitas motor bernama Pamer’s Padang.
Pamer’s Padang ini memboyong sedikitnya 50 orang anak panti asuhan Ashabil Rayyan, yang beralamat di Jl. Mekah, Gang Sari Karya, RT 03/RW 06, Kelurahan Koto Panjang, Ikur Koto, Kecamatan Kototangah, Kota Padang. Para anak-anak panti yang berusia dari 5 hingga 15 tahun diberi pengalaman yang berbeda. Mereka diboncengi sepeda motor dan berkeliling Kota Padang sembari ‘ngabuburit’ menikmati suasana sore usai melaksanakan sholat Ashar berjamaah di Masjid Raya Sumbar.
Usai berkeliling dengan motor, rombongan membawa anak-anak tersebut menuju wahana permainan anak di salah satu Mall di Jalan Khatib Sulaiman Padang. Di lokasi tersebut, masing masing mereka didampingi seorang personil komunitas motor yang didaulat sebagai ‘ayah angkat’ mereka. Anak-anak diberi kesempatan untuk memilih wahana permainan yang mereka sukai.
Wajah para bocah ini pun terlihat sangat girang saat mereka mulai menjajal permainan yang ada. Terlihat sekali kebahagiaan di raut polos mereka. Bahkan, beberapa personil Pamer’s tanpa sadar meneteskan air mata saat melihat keceriaan para anak-anak panti tersebut.
“Hari ini benar-benar sangat membuat saya terharu, terasa bagi saya bagaimana kebahagiaan mereka meski sudah tidak memiliki orang tua lagi. Namun hari ini kami yang menggantikan (orang tua) meski hanya bisa satu hari ini saja,” ujar Haryadi penuh haru. Sedari awal memang Haryadi didaulat untuk menjadi ayah angkat salah satu peserta selama mengikuti kegiatan yang diberi nama Ramadhan Charity VI tahun 2023.
“Melihat mereka bermain, terasa juga bagi saya bagaimana mereka tumbuh dari anak-anak hingga dewasa nanti tanpa didampingi orangtua, dan saat inilah kesempatan bagi kita untuk membagi kebahagiaan,” tambah Adi lagi sembari terus menggendong salah satu bocah panti asuhan yang berusia 5 tahun.
“Ayah main itu kita lagi,” ujar Kevin (5), yang menarik tangan Adi. Memang, para personil Pamer’s ini tidak membolehkan para anak panti memanggil mereka dengan panggilan bapak, tapi diminta untuk memanggil ayah agar kedekatan bathin mereka makin terasa dan si anak juga merasakan kehadiran seorang bapak bagi mereka selama acara berlangsung.