- medan
Cara Unik Berbagi Kebahagiaan di Bulan Ramadhan, Komunitas Motor Pamer’s Padang ke Panti Asuhan
Usai puas mencoba berbagai wahana selama satu setengah jam, anak-anak ini kembali dibawa naik motor bersama ayah angkat mereka masing-masing. Perjalanan dilanjutkan menuju tempat berbuka puasa di pusat kegiatan Jalan Damar Padang.
Mengawali acara berbuka puasa, mereka diberi Tausiyah oleh Ustad Fadlan yang juga personil dari komunitas motor Pamer’s Padang. Berselang 30 menit, bedug magrib berbunyi menandai masuknya waktu berbuka puasa. Para anak-anak panti pun disuguhkan menu berbuka puasa. Selanjutnya dilakukan Sholat Magrib berjamaah.
Kebahagiaan seolah tak terhenti terhadap anak anak panti asuhan ini. Usah sholat magrib berjamaah dan makan malam, mereka langsung menerima berbagai santunan dari sejumlah donatur seperti uang belanja dan bingkisan untuk berlebaran nanti. Bahkan, terlihat para ‘ayah angkat’ anak-anak tersebut, juga tak mau ketinggalan menambah uang belanja mereka.
“Ini adalah rangkaian kegiatan Ramadhan Charity kita untuk tahun 2023, ini dari tahun ke tahun kita gelar dan sudah menjadi agenda wajib bagi kami dalam bulan penuh rahmat ini,” ujar Riki Prawira Negara selaku Ketua Umum Pamer’s.
Inti dari acara ini selain memeriahkan Ramadhan, juga merupakan kesempatan bagi anggota komunitas untuk saling berbagi dan memperbanyak amalan di bulan puasa, tambah Riki. Memang ini tergolong unik karena acara diisi dengan ‘Rolling City’ sambal memboncengi anak-anak panti asuhan. Ditambah lagi membawa mereka ke wahana permainan anak-anak di Mall.
“Saya senang sekali dan sangat terharu ketika melihat anak-anak dibawa boncengan dengan motor keliling kota, bahkan ini pengalaman pertama mereka selamai berada di panti,” sambut Rizki selaku pengasuh Panti Asuhan Assabil Rayyan yang turut mendampingi anak-anak panti hingga acara selesai.
Katanya, selain baru kali ini naik motor keliling kota, dapat bermain di wahana permainan anak di mall tadi juga pertama bagi mereka dan mereka sangat bahagia sekali sampai saya nangis lihatnya,” kata Rizki lagi. Riski mengaku jika cara berbagi yang dilakukan komunitas motor ini baru pertama kali dia rasakan terhadap anak-anak asuhannya.