- Istimewa
Tak Ingin Melupakan Jasa Tokoh Pendiri Kota Medan, Ijeck Beri Perhatian ke Makam Guru Patimpus
Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) katanya akan melihat porsi lebih lanjut untuk membenahi makam tersebut. Begitu juga dengan porsi Pemerintah Kabupaten Deliserdang mengingat lokasinya berada di Kabupaten Deliserdang.
“Nanti kita akan lihat porsinya. Kita berharap Pemprov Sumut bisa membantu untuk pemugaran makam ini seperti apa nantinya,” ujarnya.
Pihaknya juga akan berkoordinasi lebih dahulu dengan keluarga karena masih ada zuriat Guru Patimpus. Terutama terkait pembebasan tanah. “Nanti kita lihat dulu zuriat dari almarhum. Dan yang pasti kita juga akan berkoordinasi dengan Pemkab Deliserdang,” katanya.
Seperti diketahui, Guru Patimpus Sembiring Pelawi lahir di Ajijahe, Tigapanah, Karo, 1540 – meninggal 1 Juli 1590), Guru Patimpus berasal dari dataran tinggi Karo. Guru Patimpus Sembiring Pelawi adalah pendiri Kota Medan, yang diambil dari Kata Madan yang artinya "Sembuh" dalam bahasa Karo.
Sebelum ia memeluk agama Islam, dia adalah seorang yang mempunyai kepercayaan Pemena. Guru Patimpus menikah dengan seorang putri Raja Pulo Brayan dan mempunyai dua anak lelaki, masing-masing bernama Kolok dan Kecik.
Setelah menikah, Guru Patimpus dan istrinya membuka kawasan hutan antara Sungai Deli dan Sungai Babura yang kemudian menjadi Kampung Medan.