- Tim TvOne/Wahyudi Agus
Anggota DPRD Kota Solok, Leo Murphy: Bupati Solok Jangan Pakai Gaya Premanisme
Padang, tvOnenews.com - Menanggapi ancaman Bupati Solok, Epyardi Asda, beberapa hari lalu di Arosuka, Kabupaten Solok yang dengan tegas menyatakan bakal menutup sumber air PDAM Solok Kota yang berasal dari Kabupatennya, disikapi tegas oleh Leo Murphy anggota DPRD Kota Solok dari PDIP. Ini menyikapi beredarnya video ancaman sang bupati sejak 7 April 2023 yang lalu.
Sikap tegas yang disampaikan Leo Murphy yakni memberikan ancaman balik dengan menutup semua akses jalan raya yang dilalui sang bupati setiap hari. Sikap tegas ini katanya, juga demi demi kepentingan masyarakat Solok Kota terutama kebutuhan pokok masyarakat akan air bersih.
Dari sisi kontur wilayah, memang jalan-jalan utama Kabupaten Solok dibelah oleh Kota Solok, sehingga jalan yang sehari-hari dilalui Bupati Epyardi Asda memang melewati Kota Solok. Seperti rumah pribadi Bupati di Singkarak, yang terletak di bagian timur, sementara kantor Bupati terletak dibagian barat di Arosuka.
“Terkait beredarnya pemberitaan sejumlah media sejak 7 April 2023 lalu, dimana bupati (Solok) ancam putuskan pasokan air dari kabupatennya, dengan ini saya tegaskan, agar Bupati tidak memakai cara-cara premanisme terhadap Kota Solok, kita masih bersaudara dan selesaikan dengan cara-cara yang baik,” tegas Leo Murphy.
Leo memberikan Bupati Solok peringatan agar menarik ancamannya terhadap Kota Solok. Jika tidak, katanya, Leo Murphy atas nama masyarakat Kota Solok akan mengancam balik seluruh akses jalan Kota Solok untuk dilalui saudara Epyardi Asda yang notabenenya Bupati Solok.
”Ingat!, kami tidak takut!,” tegas Leo dalam video konfirmasi berdurasi 1 menit 2 detik yang dikirimkan kepada tvOnenews.com, Selasa siang (11/4/2023). Lebih lanjut, saat dikonfirmasi melalui panggilan telpon, Leo Murphy menjelaskan bahwa tidak elok seorang pejabat negara mengancam sebuah pemerintah daerah yang didalamnya ada rakyat yang harus mendapat pelayanan dari pemerintah.
“Bupati Solok seharusnya sadar bahwa yang diancam tersebut berkaitan dengan kebutuhan pokok masyarakat. Jika itu permasalahan administrasi antar dua daerah tolong selesaikan dengan cara baik-baik dan mengikuti alur birokrasi yang sah,” pintanya. Leo mengharapkan, selaku Bupati, Epyardi Asda jangan tendesius terhadap sebuah daerah yang dihuni oleh masyarakat banyak.