- Tim Tvone/Pujiansyah
Tikokers Kritik Infrastruktur di Lampung, Pengamat Transportasi : 60 Persen Jalan di Lampung Dalam Kondisi Bagus
Bandar Lampung, tvOnenews.com - Pengamat transportasi dari Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Lampung, IB Ilham Malik menilai kritikan dari berbagai pihak terkait pembangunan infrastruktur sangat diperlukan bagi pemerintah daerah.
Pemerintah daerah membutuhkan informasi dari masyarakat baik dalam kritikan yang positif maupun kritikan negatif terhadap yang dilakukan dalam berbagai aspek. Kritikan menjadi input yang penting bagi pemerintah daerah.
"Saya kira kritikan dari berbagai pihak merupakan input yang sangat penting bagi pemerintah daerah. Karena pemerintah membutuhkan informasi dari masyarakat, baik ataupun buruk untuk mengevaluasi apa yang telah dilakukan dalam berbagai hal. Termasuk apa yang dikritik generasi muda dari berbagai platform media sosial," kata Ilham Malik, saat dihubungi tvOnenews.com, Kamis (13/4/2023).
Kritikan generasi muda dalam menyampaikan kritiknya, menurut dia, haruslah menjadi pemantik dan masukan bagi kepala daerah terkait kondisi infrastruktur yang ada di Lampung.
"Ketika generasi muda yang menyampaikan kritikan dengan berbagai cara dan berbagai macam bentuk, harus direspon bagi kepala daerah (Gubernur) untuk memacu terus motivasinya, semangatnya dan seluruh sumberdaya yang dia miliki untuk menyempurnakan perbaikan infrastruktur di Lampung," paparnya.
Ia menjelaskan, berdasarkan data yang disampaikan Dinas Marga Provinsi Lampung bahwa ruas jalan provinsi dalam kondisi baik dan mantap itu 60 persen. Sedangkan sisanya itu kondisinya rusak.
"Kondisi jalan di Provinsi Lampung dalam kondisi baik dan mantap itu di kisaran 60 persen. Jadi memang masih ada 40 persen yang mengalami kerusakan," jelas Dosen Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota ITERA.
Kerusakan jalan ini berada pada jalur yang banyak dilalui masyarakat, walaupun berada di perbatasan provinsi Lampung. "Kerusakan jalan itu ada di perbatasan provinsi Lampung seperti di Kabupaten Mesuji, Kabupaten Tulang Bawang, Kabupaten Way Kanan, Kabupaten Lampung Barat, dan Kabupaten Lampung Tengah," ucapnya.
Ia mengatakan bahwa status dan kewenangan jalan itu ada tiga di Indonesia yakni, jalan nasional, jalan provinsi dan jalan kabupaten/kota. Jalan nasional merupakan jalan yang menghubungkan antara satu provinsi dengan provinsi lain. Jalan provinsi yang menghubungkan kabupaten-kabupaten yang ada di dalam satu provinsi.
Kemudian jalan kabupaten/kota, yang melayani kegiatan di wilayahnya masing-masing. "Kita banyak menemukan jalan yang mengalami kerusakan baik jalan provinsi maupun jalan kabupaten/kota," kata dia.
Menurut Ilham Malik, untuk mencapai target jalan yang paling bagus atau mencapai 100 persen, dibutuhkan suatu cara yang tidak ekstra dan cara yang tidak biasa dalam mengatasi kerusakan jalan.
"Kritik generasi muda harus menjadi pemacu kepala daerah untuk terus memperbaiki kerusakan jalan sehingga mencapai target jalan yang paling bagus atau mencapai 100 persen. Ini tidak mudah, dibutuhkan suatu cara yang extraordinary untuk mengatasi kerusakan jalan itu," pungkasnya.
Diketahui, seorang tiktokers dengan akun @awbimaxreborn mengkritik pemerintah Provinsi Lampung lewat video presentasi 'Alasan Kenapa Lampung gak maju-maju.
Usai memposting video tersebut, kini pemilik akun @awbimaxreborn bernama asli Bima Yudho Saputro, itu menjadi sorotan besar di Twitter, TikTok dan Instagram.
Pemilik akun tiktok @awbimaxreborn itu diketahui seorang mahasiswa asal Lampung yang tengah studi di Australia. Ia aktif di media sosial TikTok dan sering trending mengkritik banyak hal salah satunya pemerintah Indonesia.
Awbimaxreborn atau Bima membeberkan beberapa alasan yang menyebabkan Provinsi Lampung tidak pernah bisa maju. (puj/cai)