- Antara
Sebanyak 3.066 Pemudik Tinggalkan Bangka Melalui Pangkalbalam
Pangkalpinang, tvOnenews.com - Pos Koordinasi Angkutan Laut Pelabuhan Pangkalbalam, Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mencatat sebanyak 3.066 orang pelaku perjalanan mudik meninggalkan Pulau Bangka melalui Pelabuhan Pangkalbalam.
"Sebanyak 3.066 orang pelaku perjalanan yang diberangkatkan dari Pelabuhan Pangkalbalam ini kami catat sejak 7 hingga 15 April 2023," kata Petugas Lalu Lintas Angkutan laut KSOP Pangkalbalam, Dhanurpandu, Minggu (16/4/2023).
Ia menjelaskan, penumpang yang berangkat meninggalkan Pulau Bangka pada 7 hingga 15 April 2023 mengalami kenaikan sebanyak 26 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu yang jumlahnya mencapai 1.927 orang.
Jumlah penumpang arus mudik Idul Fitri 1444 Hijriah yang berangkat dari Pelabuhan Pangkalbalam terbanyak tercatat pada 14 April 2023, yaitu 868 orang.
"Pada 14 April 2023 jumlah penumpang berangkat 868 orang, sedangkan penumpang tiba 219 orang," katanya.
Untuk jumlah keseluruhan penumpang tiba di Pelabuhan Pangkalbalam sejak 7 hingga 15 April 2023 sebanyak 1.260 orang atau mengalami kenaikan 11 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya yang mencapai 1.117 orang.
"Pada Sabtu (15/4/2023) jumlah penumpang datang 238 orang dan penumpang yang meninggalkan Pangkalbalam mencapai 451 orang," ujarnya.
Diprediksi puncak arus mudik di Pelabuhan Pangkalbalam terjadi pada 18 dan 19 April 2023.
Untuk pelayanan arus mudik, KSOP telah menyiapkan sebanyak 10 unit kapal, terdiri dari tujuh kapal jenis Roro dan tiga kapal penumpang.
Enam kapal, yaitu K.M. Salvia, K.M. Sakura Express, K.M. Srikandi Line, K.M. Sawita, K.M. Elsadai, K.M. Elsadda II dengan rute Pelabuhan Pangkalbalam Bangka-Pelabuhan Tanjungpriok, Jakarta.
Empat kapal, yaitu K.M. Bukit Raya melayani rute Pelabuhan Belinyu tujuan Pelabuhan Tanjungpriok, K.M Sabuk Nusantara 48 rute Pelabuhan Belinyu tujuan Pekajang, dan K.M. Star Belitung dan K.M. Expres Bahari rute Pelabuhan Pangkalbalam-Pelabuhan Tanjungpandan, Belitung.
Seluruh kapal ini telah dilakukan evaluasi tentang kelaiklautan untuk angkutan lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah. (ant/nof)