Wakil Gubernur Lampung, Chusnunia Chalim..
Sumber :
  • Tim TvOne/ Puji

Wagub Lampung Kecam Pelaku Penganiayaan Dokter di Puskesmas Fajar Bulan

Jumat, 28 April 2023 - 09:28 WIB

Bandar Lampung, tvOnenews.com - Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim, kerap disapa Nunik ikut mengecam tindakan penganiayaan pasien terhadap dokter magang di Lampung Barat.

Dia menilai tindakan kekerasan fisik tidak dibenarkan dalam alasan apapun, terlebih jika kekerasan fisik tersebut ditujukan kepada aparatur pelayan masyarakat.

"Kita tentu mengecam, itu kan hal yang tidak boleh dilakukan oleh siapapun, jadi tidak ada alasan yang membenarkan pemukulan dokter tersebut," kata Nunik, Jumat (28/4/2023).

Saat ditanya bentuk evaluasi untuk mengantisipasi kejadian sama terulang kembali, dia menolak memberi keterangan.

"Evaluasinya tentu bukan di kita, karena itu tindakan yang dilakukan orang lain di luar pemerintah, jangan mengevaluasi korbannya dong," kata dia.

Lanjutnya, dengan diberikannya perlindungan dan pemenuhan terhadap hak korban tersebut, maka peristiwa serupa tidak akan terjadi dikemudian hari lantaran dapat merugikan Provinsi Lampung sendiri.

"Jadi yang pasti aksi kriminalitas tidak boleh dilakukan dan ini ada di kepolisian. Harapannya dapat dilakukan penindakan terhadap pelaku sehingga menimbulkan efek jera dan kejadian serupa tidak terulang di kemudian hari," pungkasnya.*

Diketahui, penganiayaan terhadap dokter magang tersebut terjadi di Puskesmas Fajar Bulan, Kabupaten Lampung Barat, Sabtu, (22/4/2023). Penganiayaan dilakukan oleh pasien dari korban itu sendiri.

Menurut versi kepolisian, penganiayaan itu bermula saat pelaku datang ke puskesmas tersebut dengan keluhan sakit di bagian perut.

Setelah mendapat penanganan dari korban, pelaku kemudian mengeluh karena sakit yang masih ia rasakan.

Korban kemudian merespon pelaku kalau penanganan medis yang diberikan sudah sesuai dengan prosedur, dan jika pelaku tidak kuat menahan sakit, korban menganjurkan untuk segera ke UGD rumah sakit terdekat.

Mendengar jawaban yang dianggap kurang memuaskan itu, menjadi awal dari dimulainya penganiayaan terhadap dokter magang itu.

Diketahui, pelaku penganiayaan terdiri dari dua orang, satu pasien dan satu lainnya kerabat pasien. (puj/fna)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:16
05:48
01:12
01:05
01:25
02:22
Viral