- Antara
Ini Kesaksian Penumpang korban selamat Kapal Speedboat Evelyn Calisca 01 yang Terbalik di Perairan Pulau Burung
Wakapolresta Tanjungpinang, AKBP Robby Rachman mengatakan, pihaknya menyiapkan satu unit bus untuk mengantar para korban ke rumah masing-masing.
"Ada 16 korban selamat dari kecelakaan laut Kapal speedboat SB Evelyn Calisca 01 yang tiba di Tanjungpinang. Kita menyambut mereka, Polresta Tanjungpinang telah menyiapkan satu unit Bus Sat Sabhara. Kita hantar saudara-saudara kita sampai alamat tujuan," AKBP Arief Robby Rachman.
Sebelum meninggalkan pelabuhan, para korban sempat beristirahat di ruang VIP pelabuhan. Dua orang korban sempat menceritakan detik-detik kecelakaan kapal hingga menyebab 12 penumpang meninggal dunia.
"Awalnya saya di bawah, beberapa menit kemudian saya naik ke dek atas. Pas awal kejadian itu, saya merasa terbentur kayu, bunyinya kuat. Saya terpental sekitar 20 meter," ujar Riski Ariyanto.
Riski menjelaskan, kejadian terbaliknya kapal berlangsung sangat cepat. Dia yang sudah berada di air kemudian mendekati kapal untuk mencari sanak saudaranya.
"karena di boatnya itu masih ada Kakak, Adik saya, abang ipar saya dan anak-anak saudara saya, saya lari ke boat pengen menyelamatkan saudara-saudara saya. Pas sampai ke boat alhamdulillah orang-orang ini sudah selamat duluan," ungkapnya.
Riski juga mengungkapkan, sebagian penumpang berhasil selamat setelah mendapat bantuan dari kapal kayu yang kebetulan melintas.
"Alhamdulillah pertolongan pas kapal terbalik itu, ada kapal kayu juga, pas disamping kami juga, alhamdulillah dia cepat sampai,"ungkapnya.
Senada dengan Rizki, Arfan yang saat kejadian itu duduk di kursi bagian depan bersama istrinya mengungkapkan, bahwa terbaliknya kapal Speedboat Evelyn Calisca 01 yang mereka tumpangi setelah menabrak kayu.
"masih sempat lagi miring, miring, miring langsung telungkup, cepat memang. Cuaca bagus, ombak tidak kuat, memang kena kayu itu aja," ungkapnya.
Lebih lanjut Arfan mengungkapkan, saat peristiwa terjadi sempat panik karena mengkhawatirkan keselamatan istrinya.
"Pas udah miring kapal itu, saya tarik istri saya keluar. Aku bilang pegang aja apa yang bisa dipegang jangan sampai terlepas dari kapal. aku pegang terus istri aku, itulah sampai kapal kayu itu, kami naik ke kapal kayu itu, alhamdulilah," pungkasnya.
Sementara dari data posko informasi di pelabuhan SBP Tanjungpinang, hingga kini tercatat 12 korban meninggal kecelakaan speedboat SB Evelyn Calisca 01. Satu Korban meninggal warga Tanjungpinang telah dipulangkan dan dimakamkan di Tanjungpinang pada Jumat (28/4/2023) malam lalu.(ant/ksh/ade)