- Tim TvOne/ Darlianto
Akses Jalan Rusak Parah, Ibu Hamil Melahirkan Diatas Mobil Tua
Merangin, tvOnenews.com - Seorang ibu hamil warga Desa Pematang Pauh kecamatan Jangkat Timur, Kabupaten Merangin, Jambi terpaksa melahirkan ditengah jalan akibat jalan rusak dan tidak dapat dilalui.
Proses persalinan dibantu dua bidan setempat dengan menggunakan alas dan peralatan medis seadanya. Keluarga yang membantu mengantarkan Ibu Muda tersebut ikut khawatir dengan persalinan mendadak yang dilakukan ditengah perjalanan.
Diketahui, ibu rumah tangga tersebut bernama Ades, warga Desa Pematang Pauh Kecamatan Jangkat Timur, Kabupaten Merangin, Jambi. Ades dirujuk menuju Puskesmas menggunakan kendaraan roda empat, namun akses menuju lokasi puskesmas rusak parah.
Fahri, Tokoh Pemuda Desa Pematang Pauh mengatakan, jalan yang dilalui Pasien merupakan satu-satunya akses jalan menuju Kota Kabupaten Merangin, yang sejak dulu tidak diperhatikan Pemerintah.
"Jalan ini merupakan akses utama kami yang sudah sudah rusak parah sekali seperti kubangan kerbau sehingga seorang ibu rumah tangga terpaksa melahirkan ditengah jalan saat menuju ke Pukesmas," ujar Fahri, Minggu (30/04/23).
Fahmi menceritakan, jalan rusak sudah sejak Indonesia Merdeka sampai sekarang ribuan Masyarakat belum juga merdeka karena jalan rusak parah dan ia berharap pemerintah Kabupaten, Provinsi hingga Pemerintah Pusat memperhatikan.
"Minimnya perhatian Pemerintah terhadap jalan, sehingga tiga desa menjadi terisolir, apalagi akses jalan merupakan urat nadi perekonomian masyarakat," tuturnya.
Ia menyesalkan, Anggota DPRD Kabupaten Merangin Daerah Pemilihan IV saat ini terkesan menutup mata dengan kondisi jalan yang sampai saat ini rusak parah.
"Setiap ada kunjungan, kami selalu diberikan angin surga jika jalan menuju tiga desa tersebut akan diperbaiki. Namun, hanya omong doang," sesalnya.
Ia juga menerangkan, ketika hujan deras, jalan tidak bisa dilalui dan meskipun mobil double gardan dipakai tetap saja kesusahan melintas sehingga ibu melahirkan tepatnya dipendakian terjal.
"Beruntung ibu yang melahirkan diatas mobil dibantu oleh dua orang bidan desa ditengah jalan sehingga proses melahirkan berjalan dengan lancar," terangnya
Fahri berharap, pemerintah segera melakukan perbaikan terhadap jalan utama mereka tersebut, agar aktivitas warga untuk mengeluarkan hasil tani dan rujukan kesehatan bisa aman dan nyaman, seperti yang terjadi saat ini.
"Tolong perbaiki akses jalan dan jangan dibiarkan begitu saja sampai seorang ibu rumah tanggapun melahirkan ditengah jalan rusak," harapnya. (dar/cai)