- Tim TvOne/Daud Sitohang
Warga Protes, Dua Bulan Air PDAM Tirta Bulian Jorok dan Berlumpur, Dirut PDAM : Sungai Padang sedang Surut
Tebingtinggi, tvOnenews.com - Warga Kota Tebingtinggi, Sumatera Utara protes, pasalnya sudah dua bulan terakhir, aliran air dari Perusahaan Daerah Air Minum ( PDAM) Tirta Bulian kotor dan berwarna kecoklatan, meski telah berulang kali mendapatkan protes dari masyarakat, namun hingga saat ini pihak PDAM tak kunjung melakukan evaluasi dan perbaikan.
Seperti yang di ungkapkan oleh Martha, salah seorang masyarakat Kota Tebingtinggi, warga Jalan Musyawarah, Kelurahan Bulian, Kecamatan Bajenis, Kota Tebingtinggi ini mengeluhkan bahwa aliran air PDAM Tirta Bulian ke rumah - rumah penduduk sudah dua bulan ini sangat kotor.
“Lihatlah ini bang, air PDAM Tirta Bulian, sangat kotor dan dinilai tidak layak untuk digunakan untuk mandi dan mencuci, kita sudah berulang kali melaporkannya kepada pihak PDAM Tirta Bulian tentang kondisi ini namun tidak ada perubahan", kata Martha sembari menambahkan hampir tiap hari kondisi air seperti ini, baik pagi dan sore hari.
Menurut Martha, selain kondisi air yang kotor berwarna kecoklatan, air PDAM juga kerap mati di jam - jam sibuk, hal ini kemudian membuat dirinya sangat kecewa, karena dirinya sudah lama menjadi pelanggan PDAM Tirta Bulian.
"Selain air PDAM yang terus jorok seperti ini, aliran air juga kerap mati di jam - jam sibuk. Saya sangat kecewa dan tidak menutup kemungkinan saya akan berhenti berlangganan dan beralih menggunakan sumur bor. Karena percuma saja kita bayar mahal, kalau kwalitasnya seperti air sungai", tegas Martha.
Sementara itu, Dirut PDAM Tirta Bulian Kota Tebingtinggi, Khoiruddin saat dikonfirmasi terkait kejadian ini membenarkan bahwa saat ini kondisi air PDAM sedang jorok.
"Memang benar air sedang jorok, hal tersebut dikarenakan Sungai padang sedang surut dan saya berharap pelanggan dapat bersabar, karena kami sedang mencari solusi atas permasalahan ini", kata Dirut PDAM Tirta Bulian.
Ketika di tanya kapan permasalahan ini dapat di atasi dirut PDAM hanya meminta kepada warga untuk dapat bersabar tanpa menjelaskan solusi terkait keruhnya air yang sudah berlangsung selama hampir dua bulan.
“Mohon maaf kepada warga dan harap bersabar, terkait air sering mati dan keruh ini, karena surut nya Sungai Padang dan kita sedang membuat bendungan - bendungan kecil di dekat pompa utama dan terkait air yang jorok kita akan rutin melakukan "WO" (Washout) pada pipa - pipa yang ada”, tutup nya singkat. (dsg/haa)