- Tim tvOne/Beni Roska
Diduga Menjadi Korban Perdagangan Manusia di Myanmar, Ini Pengakuan Ibu Korban
Kata Dewi, sebelum video tentang anaknya viral di media sosial, ia belum berani melaporkan kejadian tersebut dan menyuruh anaknya bersabar terlebih dahulu untuk menunggu pertolongan. "Terakhir kali saya berkomunikasi dengan Sabil itu pada Sabtu (22/4/2023), itu dia sudah minta tolong untuk dipulangkan ke Indonesia dan tidak tahan dengan siksaan yang diterimanya di sana," ungkapnya.
Ada pun perkataan Sabil kepada ibunya saat terakhir berkomunikasi yaitu, permintaan pertolongan. ”Ma, tolong kami di sini, kami sudah disiksa, kami disetrum, kami dipukuli, tidak manusiawi lagi, ma, tolong kami, selamatkan kami, tolong bebaskan kami,” ibu Sabil menceritakan.
Kata Dewi, sejak saat itu, ia tidak pernah lagi berkomunikasi dengan Sabil hingga kini. "Saat ini kami tidak pernah lagi komunikasi dengan Sabil, kami juga tidak tahu bagaimana kondisinya saat ini," ungkapnya.
Ia berharap, Pemerintah Republik Indonesia, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, dan Pemerintah Kabupaten Sijunjung untuk bisa menolong anaknya agar segera pulang ke Indonesia.
Diketahui, Sabil merupakan anak pertama dari pasangan Syafrianto dan Dewi Murni dari empat orang bersaudara. Selain itu, Sabil juga sudah memiliki seorang anak yang berusia 4 tahun yang saat ini dirawat oleh mantan istrinya di Sijunjung. (bra/wna)