Akibat Banjir, Jalinsum Aek Natas Labuhan Batu Utara Digenangi Air Timbulkan Kemacetan

Labuhan Batu Utara, tvOnenews.com - Banjir kiriman yang diakibatkan tingginya curah hujan di hulu sungai mengakibatkan debit air sungai Bandar Durian tinggi dan meluap hingga menggenangi belasan rumah warga yang berada di sekitar sungai Aek Natas, bahkan  luapan air sungai tersebut hingga ke jalan dan menggenangi badan jalan lintas Sumatera Medan-Rantauprapat sepanjang 500 meter tepatnya di kilometer 253-254 di Kelurahan Bandar Durian, Kecamatan Aek Natas, Kabupaten Labuhanbatu Utara Sumatera Utara, pada Kamis dini hari, (4/5/2023).

Akibat banjir, arus kendaraan yang dari arah Medan-Menuju Rantauprapat dan sebaliknya tersendat dimana kendaraan saat melintasi di genangan banjir.

Tingginya curah hujan sejak Rabu malam sejak pukul 20.00 WIB hingga Kamis dini hari, wilayah tersebut mengakibatkan Sungai Bandar durian meluap dan menggenangi badan jalan setinggi 50 centimeter lebih sehingga jalinsum tidak bisa dilewati oleh kendaraan, maski ada sebagian kendaraan truck yang memaksa melintasi banjir akhirnya mengalami mogok.

Petugas kepolisan yang berada dilokasi berusaha membantu evakuasi kendaraan untuk memperlancar arus lalulintas, Guna mengantisipasi kemacetan arus lalulintas personil Polres Labuhanbatu berjibaku mengatur kendaraan  dengan arah petunjuk jalan yang lebih aman dilalui.

"Banjir terjadi tadi malam akibat air sungai badar durian meluap, ketinggian air mencapai hampir satu meter sempat terjadi kemacetan kendaraan karena banjir, personil Sat Lantas masih berada di lokasi banjir untuk melaksanakan penguraian kepadatan agar arus lalulintas  kembali normal", ungkap Kasat Lantas AKP M Ainul Yaqin SIK MH.

Sambung kasat, personil yang di lapangan juga membantu mengevakuasi kendaraan dengan mendorong secara manual dan  menggunakan alat berat untuk menolong kendaraan melintasi banjir.

"Alhamdullilah, kondisi air di lokasi banjir sudah berangsur surut sejak pagi tadi dan kendaraan sudah mulai lancar, personil masih kita tempatkan  dilokasi guna mengatur kendaraan", pungkas Kasat Lantas AKP M. Ainul Yaqin.(esa/haa)