Pertamina Catat Konsumsi Gasoil Naik 7 Persen di Kepri Pada Momen Ramadhan.
Sumber :
  • Tim TvOne/Alboin

Pertamina Catat Konsumsi Gasoil Naik 7 Persen di Kepri pada Momen Ramadhan

Senin, 8 Mei 2023 - 15:54 WIB

Batam, tvOnenews.com - PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) mencatatkan rata-rata realisasi penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) gasoline saat Ramadhan dan Idul Fitri 2023 mengalami kenaikan 7% dibanding rata-rata penyaluran normal pada Maret 2023 (Rata-rata penyaluran normal). 

Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Freddy Anwar menuturkan kenaikan tercatat pada wilayah operasional Sumbagut meliputi Sumatera Utara, Sumatera Barat, Aceh, Kepulauan Riau dan Riau.

"Satuan Tugas Ramadhan dan Idul Fitri (Satgas RAFI) telah berhasil mengamankan stok BBM selama Ramadhan dan Idul Fitri. Tidak ada kelangkaan BBM di jalur-jalur mudik, stok BBM, LPG dan Avtur juga terjaga dengan baik dan aman. Khusus gasoline mengalami kenaikan konsumsi dan hal tersebut sudah kami antisipasi sebelumnya" terangnya, Senin (8/5/2023).

Ia menjelaskan, untuk Sumbagut rata-rata realisasi penyaluran gasoline Satgas RAFI 2023 berupa Pertamax Turbo, Pertamax dan Pertalite mengalami kenaikan 7% dibanding Maret 2023 dari 12.700 Kilo Liter (KL) menjadi 13.751 KL. 

Sedangkan rata-rata penyaluran gasoil berupa Pertamina Dex, Dexlite dan Biosolar mengalami penurunan 15% dibanding Maret 2023 dari 8.783 KL menjadi 7.577 KL di wilayah Sumbagut. 

Penyebab penurunan konsumsi gasoline diantaranya disebabkan karena kegiatan transportasi logistik dan industri mengalami penurunan kegiatan jelang hari raya Idul Fitri.

"Konsumsi Pertalite, Pertamax dan Pertamax Turbo meningkat saat Ramadhan dan Idul Fitri. Sedangkan untuk produk Biosolar, Dexlite dan Pertamina Dex mengalami penurunan. Selama masa periode mudik dan arus balik Lebaran, tim Satgas RAFI Pertamina berhasil mengelola dan memenuhi kebutuhan energi masyarakat dengan baik," katanya.

Berita Terkait :
1
2 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:50
02:03
03:05
03:21
01:44
01:05
Viral