- Tim tvOne / ilham
Sistem Bank BSI 'Error', Para Nasabah di Aceh Mengeluh
Aceh, tvOnenews.com - Nasabah Bank Syariah Indonesia (BSI) di Provinsi Aceh, mengeluh akibat M-banking dan mesin Automatic Teller Machine (ATM) tidak dapat digunakan alias error. Padahal, Bank Syariah tersebut merupakan akses transaksi warga di Aceh.
Pantauan tim tvonenews com, keluhan yang disampaikan warga akibat M-banking dan mesin ATM error tersebut di platform media sosial instagram. Seperti diunggah oleh akun instagram tercyduck.aceh.
Dalam sebuah postingan yang diunggah oleh akun tersebut, terdapat tulisan "Permintaan Tidak Dapat Diproses (-1003)". Bahkan, terlihat mesin ATM BSI juga tidak dapat digunakan, ada juga pengguna lainnya yang mengaku tidak bisa melanjutkan transaksi di dalam aplikasi.
Beberapa orang mengeluhkan tidak bisa mengakses Mobile Banking bahkan ada yang ingin melakukan transaksi transfer namun tidak dapat dilakukan oleh nasabah. Errornya Mobile Banking BSI ini sebenarnya sudah sejak Senin, 8 Mei 2023 pagi sekitar pukul 07.00 WIB.
Warga Aceh dalam postingan tersebut memberikan komentar nya “Walah hai...kirain hp ku yang bermasalah dari tadi pagi sampe barusan, waktu habis waktu habis waktu habis untung pun paket ku gak habis,” sebut sonanxxxx.
“Pantesan mau transfer uang gak bisa, kirain harus perbaikin ke bank lagi,” kata iraabaxxxxx.
“Semoga cepat sembuh ya om jaringannya, mau tarek duet ni, mau bayar paket cod,” ujar akun iamdxxxx.
“Kami pun mau tarik uang gx bisa. Kayak mana ni, didompet gx da uang lagi,” tulis akun qmhxxxxx.
Terlepas dari semua itu, Bank Syariah Indonesia (BSI) memberikan klarifikasi dan permohonan maaf saat ini tengah melakukan maintenance sistem dan akan kembali ke kondisi normal secepatnya.
"Pada kesempatan ini kami sampaikan bahwa Bank Syariah Indonesia tengah melakukan maintenance sistem dan akan kembali ke kondisi normal secepatnya," tulis BSI melalui akun Instagram @banksyariahindonesia.
"Kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami nasabah dalam melakukan transaksi keuangan pada hari ini," sambungnya.
BSI pun menyampaikan, pihaknya akan memastikan bahwa dana nasabah tetap aman dan juga mengimbau kepada seluruh nasabah untuk tetap waspada dan berhati-hati atas segala modus penipuan maupun tindak kejahatan digital yang mengatasnamakan bank.
"Jangan pernah memberikan PIN, OT maupun password kepada siapapun termasuk pegawai BSI. Untuk informasi lebih lanjut, nasabah dapat menghubungi BSI CAII 14040,” tuturnya.
"BSI terus berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan kepada seluruh nasabah dan kami menyampaikan terima kasin atas kepercayaan yang telah diberikan kepada Bank Syariah Indonesia," tutupnya. (Izr/Fhr)