- Tim TvOne/ Darlianto
Tinjau Kerusakan Jalan di Jambi, Jokowi Respon Usulan Perbaikan Jalan Oleh Pusat
Jambi, tvOnenews.com - Presiden Jokowi melakukan kunjungan ke Provinsi Jambi. Pada kunjungan tersebut, Presiden Jokowi melakukan peninjauan kerusakan beberapa akses jalan di Jambi, pada Selasa (16/05/23).
Dengan didampingi Gubernur Jambi H. Al Haris, PJ Bupati Muaro Jambi Bachyuni Deliansyah, Menteri PUPR, Kadis PUPR Kabupaten Muaro Jambi dan beberapa pejabat lainnya, Jokowi menyempatkan diri untuk meninjau jalan di Desa Tangkit Kecamatan Sungai Gelam Kabupaten Muaro Jambi, Jambi.
Pada kesempatan itu, PJ Bupati Muaro Jambi Bachyuni Deliansyah langsung mengusulkan agar ruas jalan yang rusak di Kabupaten Muaro Jambi diperbaiki oleh Pemerintah pusat.
Menurut Bachyuni, keterbatasan anggaran daerah sangat memengaruhi rencana perbaikan infrastruktur di kabupaten Muaro Jambi, total panjang jalan yang harus di tangani oleh pemerintah kabupaten Muaro Jambi lebih dari 1000 km.
"Kondisi jalan baik dan mantap di kabupaten Muaro jambi baru mencapai 40 persen," ujar Bachyuni.
Kemudian, Bachyuni mengusulkan ruas jalan batas Kota Jambi - Simpang Tangkit - Sungai Gelam dengan kondisi rusak sepanjang 5,2 Km melalui mekanisme usulan instruksi presiden di tahun 2023 ini.
"Usulan ini Alhamdulillah di respon oleh Bapak Presiden yang langsung melihat kondisi jalan batas Kota Jambi sampai - simpang Sungai Gelam," kata Bachyuni.
Selain itu, dirinya juga mengusulkan ruas jalan simpang Pelabuhan Talang Duku - Kemingking Dalam.
"Mudah-Mudahan Ruas jalan talang duku juga diperbaiki oleh pemerintah pusat," ungkapnya.
Presiden Jokowi meninjau jalan rusak di Kabupaten Muaro Jambi. Kondisi jalan yang dilewati Jokowi cukup parah, dan itu membuat dirinya langsung memutuskan untuk melakukan perbaikan jalan yang rusak ini.
Ia menyebut jika perbaikan jalan di Provinsi dan Kabupaten akan diambil alih oleh Pemerintah Pusat.
"Kita pemerintah pusat akan ambil alih, karena yang namanya jalan logistik dan produksi itu sangat penting sekali, apalagi rusak parah, harus segera dikerjakan," ungkap Jokowi. (dar/cai)