Rektor UIN Raden Fatah Palembang Melepas Kontingen Pramuka untuk Mengikuti PWN PTK XVI di IAIN Sultan Amai Gorontalo.
Sumber :
  • Tim TvOne/Rizal

Rektor UIN Raden Fatah Palembang Melepas Kontingen Pramuka untuk Mengikuti PWN PTK XVI di IAIN Sultan Amai Gorontalo

Jumat, 19 Mei 2023 - 08:37 WIB

Palembang, tvOnenews.com - Dalam suasana penuh semangat di Lapangan Kampus B UIN Raden Fatah Palembang, Rektor UIN Raden Fatah, Prof Dr Nyayu Khodijah SAg MSi, dengan khidmat memimpin upacara pelepasan Kontingen Pramuka UIN Raden Fatah yang akan mengikuti Pekan Wirakarya Nasional (PWN) Perguruan Tinggi Keagamaan ke XVI di IAIN Sultan Amai Gorontalo pada tanggal 22-27 Mei 2023.

Dalam momen bersejarah ini, UIN Raden Fatah Palembang dengan bangga mengirimkan kontingen sebanyak delapan mahasiswa dan delapan mahasiswi yang telah dipilih melalui proses seleksi ketat. Para mahasiswa dan mahasiswi yang terpilih ini siap mewakili Universitas dengan penuh semangat dan kebanggaan dalam acara bergengsi tersebut. Diharapkan bahwa mereka akan menjadi duta kebanggaan UIN Raden Fatah Palembang dan memberikan penampilan yang gemilang serta menginspirasi generasi muda lainnya.

Prof Nyayu Khodijah bertindak sebagai Pembina Upacara dan dengan penuh kehormatan penyematan pakaian atribut kepada perwakilan kontingen. Rektor juga menyerahkan bendera kontingen kepada Dr Kemas Badaruddin, Ketua Gugus Depan Palembang 10-091.

Turut menyaksikan Wakil Rektor II Dr Abdul Hadi MAg, Kepala Biro AUPK Dr H Dur Brutu MA, serta pembina pramuka Dr Arwan MPdI dan pembina pramuka lainnya.

Dalam sambutannya, Prof Nyayu Khodijah mengungkapkan kegembiraan dan kebanggaannya serta memberikan dukungan sepenuh hati kepada kontingen Pramuka UIN Raden Fatah yang akan mewakili universitas dalam acara bergengsi ini. Beliau juga menekankan pentingnya membawa nama baik dan citra positif UIN Raden Fatah serta menjadi duta Masyarakat Sumatera Selatan.

"Dengan bangga, kami mengucapkan selamat kepada adik-adikku semuanya, serta kepada pembina yang akan mengawal kehadiran kontingen Pramuka. Kehadiran kalian bukan hanya sebagai wakil UIN Raden Fatah Palembang, tetapi juga sebagai duta Masyarakat Sumatera Selatan yang akan membawa nama baik, citra dan kebanggaan UIN Raden Fatah dalam Event Pekan Wirakarya Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan ke XVI di Gorontalo," ungkap Prof Nyayu Khodijah dengan penuh harapan.

Rektor juga memberikan pengingat kepada peserta untuk menjaga kesehatan dan keselamatan selama berada di lokasi perkemahan. Beliau berharap agar kontingen Pramuka UIN Raden Fatah dapat memegang teguh prinsip moderasi beragama dalam Dharma-Dharma Pramuka, dengan mengedepankan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta cinta alam dan kasih sayang sesama manusia.

"Adik-Adik sekalian perlu kita ingat bersama, bahwa kesehatan dan keselamatan kontingen juga perlu diperhatikan, semoga diberikan keselamatan dan kesehatan selama di sana dan kembali pulang tetap dalam keadaan sehat dan bahagia. Selain itu, perlu kita pegang teguh prinsip moderasi beragama dalam Dharma-Dharma Pramuka," lanjut Prof Nyayu Khodijah.

Dalam pesannya, Ibu Prof Nyayu Khodijah juga mendorong peserta untuk memberikan citra positif dengan bersikap ramah, sopan santun dan berbudi pekerti luhur. Selain itu, peserta juga diharapkan siap menolong siapa pun yang memerlukan bantuan sesuai dengan kode kehormatan Gerakan Pramuka.

PWN PTK XVI Tahun 2023 mengusung tema Merawat Keberagaman dan Perdamaian dalam Bingkai Moderasi Beragama dan sub tema Peran Pramuka dalam Penguatan Moderasi Beragama untuk Mencapai Sustainable Development Goals (SDG’s) dengan slogan Berbakti untuk Keberagaman dan Satyaku Kudarmakan, Darmaku Kubaktikan.

Para peserta PWN akan ditempatkan di home stay yang berada di empat desa, yakni Desa Daenaa Kecamatan Limboto Barat Kabupaten Gorontalo, Desa Pentadio Barat Kecamatan Telaga Biru Kabupaten Gorontalo, Desa Titilihua Kecamatan Limboto Kabupaten Gorontalo dan Desa Botubarani Kecamatan Kabila Bone Kabupaten Bone Bolango.(srl/haa)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
06:26
02:39
02:22
02:22
03:02
00:54
Viral