- Tim TvOne/ Ahmidal
Harga Ayam Potong di Pasar Tradisional Medan Naik Menjadi Rp 35 Ribu per Kilogram
Medan, tvOnenews.com - Harga ayam potong di beberapa pasar tradisional di Kota Medan mengalami kenaikan yang signifikan, mencapai Rp35 ribu per kilogram.
Menurut Reza, seorang pedagang ayam potong di Pasar Tradisional Kampung Lalang Jalan Gatot Subroto, Kecamatan Medan Sunggal, kenaikan harga tersebut sudah terjadi dalam dua minggu terakhir.
"Kenaikan harga sudah berlangsung selama dua minggu ini," ungkapnya.
Saat ini, harga ayam potong mencapai Rp35 ribu per kilogram, yang merupakan penurunan dari harga sebelumnya yang mencapai Rp40 ribu per kilogram.
"Pada dua hari yang lalu, kenaikannya sangat parah, mencapai Rp38 ribu," kata Reza, Sabtu (20/05/2023).
Dibandingkan dengan harga normal sebelumnya, harga ayam potong hanya berkisar antara Rp24 ribu hingga Rp26 ribu per kilogram. Artinya, kenaikan harga ayam di Kota Medan mencapai Rp10 ribu hingga Rp13 ribu per kilogramnya.
"Harganya naik sangat drastis jika dibandingkan dengan harga normal, harga saat ini sama dengan sebelum bulan Ramadhan kemarin," ucapnya.
Kenaikan harga daging ayam berdampak pada omset pedagang yang mengalami penurunan, karena masyarakat beralih ke alternatif lain dalam konsumsi. Sementara itu, pedagang rumah makan hanya membeli dalam jumlah yang sedikit.
"Tidak ada masyarakat yang membeli, paling hanya rumah makan yang membeli, dan itu pun dalam jumlah yang terbatas. Biasanya, 3 kilogram sekarang hanya 1,5 kilogram saja," jelasnya.
Sementara itu, harga ayam kampung di pasar tradisional Kota Medan masih normal dan tidak mengalami kenaikan seperti ayam potong.
"Ayam kampung masih berada dalam kisaran harga normal, antara Rp 65 ribu hingga Rp 68 ribu per kilogram, sementara ayam potong mengalami kenaikan," tambahnya.
Reza berharap agar pemerintah dapat mengatur kenaikan harga pangan di pasar tradisional, sehingga masyarakat juga dapat menikmatinya.
"Kami berharap pemerintah dapat mengatasi masalah ini dan melakukan regulasi terkait kenaikan harga, agar para pedagang tidak menderita. Kami berharap kenaikan harga dapat tetap dalam batas yang wajar," harapnya. (ayr/fna)