- Tim Tvone/Wahyudi
Kepala BNNK Pasbar Diduga Memeras Istri Tersangka Narkoba Puluhan Juta Rupiah untuk Mengubah Pasal
Padang, tvOnenews.com - Salah satu istri tersangka penyalahgunaan narkoba yang ditangkap oleh Badan Narkotika Nasional Kabupaten Pasaman Barat (BNNK Pasbar) mengungkapkan bahwa ia menjadi korban pemerasan dengan jumlah uang puluhan juta rupiah. Uang tersebut disebut sebagai biaya untuk mengubah pasal tuduhan dari pengedar menjadi pemakai.
Dalam hal ini, istri tersangka yang disebut sebagai Bulan (bukan nama sebenarnya) mengklaim bahwa pemerasan dilakukan oleh Kepala BNNK Pasbar, Irwan Effenry Am, yang mengenalnya karena sering mengunjungi kafe miliknya.
"Irwan sering datang ke kafe saya dan bahkan sering diberi gratis karaoke. Dia tahu bahwa suami saya hanya seorang pemakai narkoba, kami telah membahas tentang rehabilitasi secara lisan, tetapi belum terealisasi, masih dalam tahap perencanaan," ungkap Bulan saat diwawancarai.
Bulan menjelaskan bahwa kejadian ini bermula saat suaminya ditangkap di Kota Payakumbuh pada akhir Mei 2023 sebagai pengembangan dari kasus penangkapan sebelumnya. Namun, menurutnya, tidak ada barang bukti narkoba yang ditemukan pada suaminya saat penangkapan.
"Suami saya ditangkap karena ada temannya yang ditangkap sebelumnya. Namun, tidak ada barang bukti narkoba yang dimiliki oleh suami saya," tegasnya. Setelah penangkapan, Bulan pergi ke kantor BNNK Pasaman Barat bersama adik iparnya.
"Saya pergi ke kantor BNN Kabupaten dan Kepala BNN Pasaman Barat menawarkan perubahan Berita Acara Pemeriksaan (BAP). Dia meminta dalam waktu tiga hari, tetapi saya tidak mengerti tentang BAP karena saya adalah seorang perempuan desa yang tidak tahu soal itu," jelasnya.
"Irwan menyebutkan bahwa biaya perubahan BAP sebesar Rp 25 juta. Saya bertanya dari mana saya bisa mendapatkan uang sebanyak itu, saya tidak punya uang. Kami saling mengenal, mengapa harus membayar sejumlah besar seperti itu? Saya sedang mengalami kesulitan, tidak memiliki harta lagi, dan usaha saya terhenti. Lalu dia mengatakan agar saya mencari uang selama tiga hari," tambahnya.