- Tim TvOne/ Ahmidal
Gubernur Sumut Tepung Tawar Jamaah Haji, Beri Pesan Khusus Kesehatan
Medan,tvOnenews.com - Jelang keberangkatan jamaah haji 24 Mei 2023 mendatang Gubernur Sumatera Utara (Sumut) tepung tawari para peserta dan beri pesan kesehatan khusus.
Dari pantauan di lapangan terlihat Edy Rahmayadi bersama istrinya melakukan tepung tawar kepada ribuan jamaah yang diwakili 500 peserta diantara.
"Menerima pemberangkatan calon haji dan calon hajah khusus dari Sumatera Utara, tapi perwakilan hanya 500 orang," ucap Edy, Senin (22/5/2023) Siang.
Kegiatan tepung tawar inipun rutin dilakukan setiap tahunnya di rumah dinas Gubernur Sumut Aula Tengku Rizal, guna bekal para jamaah haji maupun arahan dan juga doa bersama oleh gubernur dan para Ustad.
Edy mengungkapkan, dari Sumut sebanyak 8 ribuan jamaah haji yang diberangkatkan dari Sumut, para jamaah ini diberangkatkan untuk kloter pertama pada tanggal 24 Mei 2024, satu kloter ini terdiri dari 360 jamaah haji dan 5 orang petugas dan memiliki sebanyak 24 kloter keberangkatan.
"Dari Sumatera itu 8.328 begitu besar kuotanya, pemberangkatan kloter 1 adalah dari Sumatera Utara adalah nanti tanggal 24 jam 4 pagi dari asrama haji, karena jam setelah 7 pagi take-off ke Madina, Jeddah, " kata Edy.
Ia meminta agar, para jamaah haji untuk menjaga kesehatannya dikarenakan cuaca di negara Arab Saudi terbilang ekstrim, karena suhu udara yang berbanding terbalik dengan Indonesia dapat menyebabkan para jamaah mudah terserang penyakit.
"Jaga kesehatan karena saya tidak bicara teknis lagi karena mereka berapa bulan melakukan manasik haji sudah diarahkan dan sudah diajarkan semua sudah siap (Simulasi) pesan dari saya jaga kesehatan manfaat waktu ini benar-benar untuk ibadah, " jelas Edy.
Diketahui, Suhu di Arab Saudi (Makkah) Musim Panas, berlangsung pada Mei s/d Oktober, dalam bulan bulan tersebut suhu mencapai 39 C - 42 C.
Suhu terpanas itu pada Juli mencapai 42 C Musim tersebut berlangsung pada Desember - Februari 16 C - 29 C, Suhu extrem: Suhu di atas 42 C dan dibawa 16 C.
Akibat cuaca yang terlalu ekstrim ini menimbulnya kasus Kelelahan & Heat Stroke
Penyakit Bawaan Seperti Asma dapat kambuh Kambuh akibatnya tingginya suhu yang melampaui suhu yang ada di Indonesia .
Adapun gangguan saat kesehatan akibat cuaca panas saat berangkat haji yakni, Heat stroke merupakan kondisi ketika tubuh mengalami peningkatan suhu secara drastis hingga mencapai 40 derajat Celcius atau bahkan lebih.
Kemudian, Dehidrasi, penyakit ini gejalanya, haus, kulit/bibir kering, sakit kepala, kram, air kencing sedikit, air kencing warna gelap.
Kedua itu masalah pernapasan, masalah ini biasanya karena Udara panas, kering, berdebu sehingga rentan menyebabkan gangguan pernapasan.
Aktivitas di luar ruangan (Wukuf, Mabit di dilakukan di lapangan terbuka) sehingga terpapar dengan udara luar dan debu, cuaca yang ekstrem disertai aktivitas fisik yang berat dapat menyebabkan eksaserbasi penyakit paru kronik.
Kemudian Kaki melepuh, kasus telapak kaki melepuh dikarenakan jemaah haji memaksakan berjalan tanpa alas kaki di kawasan di Masjidil Haram, sehingga kulit telapak kaki melepuh.
Dan yang terakhir adalah kelelahan, efek dari suhu tinggi di Arab Saudi menyebabkan jamaah, sulit berkonsentrasi, tidak bertenaga, sakit kepala, penglihatan kabur, terus-menerus lelah meskipun sudah beristirahat maupun tidur, badan pegal linu, suasana hati yang terganggu. (ayr/cai)