Warga sedang melintas di jalan yang rusak di kawasan Teupah Selatan Kabupaten Simeulue.
Sumber :
  • Tim TvOne/Chaidir Azhar

Sudah 20 Tahun, Empat Desa di Simeulue Tidak Rasakan Jalan Aspal

Jumat, 26 Mei 2023 - 14:51 WIB

SimeuluetvOnenews.com - Warga empat desa di Kecamatan Teupah Selatan, Kabupaten Simeulue, mengeluhkan hingga kini belum merasakan jalan aspal sebab belum adanya perhatian dari pemerintah setempat sejak Kabupaten itu berdiri.

Keempat desa tersebut yakni Desa Trans Maranti, Trans Jernge, Trans Baru dan Latiung.

Awalnya ketiga desa yakni Trans Baru, Trans Jernge dan Trans Maranti merupakan kompleks transmigrasi yang dibangun pemerintah pada tahun 2003 silam, untuk menampung warga dari daratan Aceh pada masa konflik.

Sementara satu desa lainnya Desa Latiung direlokasi berdekatan dengan ketiga desa dikarenakan adanya bencana gempa bumi dan Tsunami 2004 silam.

Salah seorang warga di Desa Trans Maranti, Ali Hasman mengatakan bahwa sejak dibangunnya komplek transmigrasi oleh pemerintah pada tahun 2003 silam hingga kini warga di sana belum merasakan jalan aspal di desanya.

"Sudah 20 tahun, menetap disini, namun hingga belum ada rencana pengaspalan jalan," kata Ali Hasman. Kamis (26/5/2023).

Ali Hasman sangat berharap adanya perhatian dari Pemda Simeulue untuk membangun jalan aspal di wilayah mereka, pasalnya selama ini warga kerap mengalami kesulitan untuk mengirimkan hasil perkebunan di desa seperti buah sawit dan hasil kebun lainnya.

"Kami sangat berharap adanya perhatian dari pemerintah, agar jalan ini segera di aspal, sehingga untuk membawa hasil pertanian kami bisa lebih mudah," sebutnya.

Menurut Ali, sebab di empat desa tersebut didiami hampir 800 jiwa mayoritas dihuni oleh petani maupun nelayan.

"Ada 800 jiwa warga yang sangat membutuhkan jalan ini, selain untuk transportasi warga juga untuk membawa hasil panen," ucapnya.

Ali Hasman juga mengungkapkan bahwa kondisi jalan yang berlubang dan licin serta berbukit juga kerap adanya kecelakaan yang dialami warga setempat. Belum jika pada malam hari warga juga kesulitan untuk melintas dikarenakan belum tersedia lampu penerangan jalan yang ada.

"Karena kondisi jalan yang rusak tidak sedikit warga yang mengalami kecelakaan, apalagi di malam hari, selain lumbang jalan tidak ada lampu penerang juga menjadi penyebab banyak kecelakaan," tuturnya.

Sementara Camat Teupah Selatan Aleksender mengaku bahwa pihaknya telah mengusulkan kepada Pemerintah Kabupaten Simeulue agar usulan pembangunan jalan di kompleks transmigrasi dapat diprioritaskan untuk dibangun tahun depan.

"Memang selama ini warga di empat desa tersebut sudah sangat lama menantikan agar jalan di desa mereka dapat diaspal agar dapat meningkatkan kegiatan perekonomian masyarakat," jelasnya.

Camat Teupah Selatan menjelaskan bahwa ada lebih 10 kilometer jalan yang telah diusulkan untuk dapat dibangun tahun depan di empat desa tersebut, tentu diharapkan dapat menjadi perhatian khusus dari Pemerintah Kabupaten Simeulue untuk bisa mengakomodir keinginan dari masyarakat.

"Kita sudah menyusulkan kepada pemerintah kabupaten untuk segera membangun 10 kilometer jalan yang rusak agar mendapat perhatian khusus, jadi warga berharap bisa bersabar," pungkasnya.(kha/haa)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
04:33
07:01
06:26
01:11
02:39
02:22
Viral