- Tim TvOne/ Tarmizi
Jelang Idul Adha 1444 H, Pesanan Hewan Kurban di Tebo Meningkat Pesat
Tebo, tvOnenews.com - Pemasok hewan kurban di Kecamatan Rimbo Bujang, Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi mengalami peningkatan pesanan yang signifikan menjelang perayaan Idul Adha pada tanggal 10 Dhulhijjah 1444 Hijriah mendatang.
Sugiono, seorang warga yang tinggal di Jalan Teuku Umar, Desa Tegal Asri, Kecamatan Rimbo Bujang, Kabupaten Tebo, mengungkapkan bahwa sebulan sebelum Hari Raya Idul Adha tahun ini, pembeli dari dalam dan luar Kabupaten Tebo sudah banyak memesan hewan kurban.
"Ada yang memesan secara perorangan dan ada juga yang dalam kelompok. Mereka telah menghubungi kami jauh-jauh hari sebelumnya untuk memesan sapi. Permintaan datang dari Kabupaten Tebo, Kabupaten Bungo, Tanjab Barat, dan bahkan ada juga dari Provinsi Sumbar," ujar Sugiono pada hari Senin (5/6/2023).
Sugiono menjelaskan bahwa peningkatan permintaan hewan kurban tahun ini terjadi karena isu penyakit mulut dan kuku (PMK) di Kabupaten Tebo telah mulai mereda. Bahkan, jumlah ternak yang disiapkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat pada Hari Raya Idul Adha tahun ini jauh lebih banyak daripada tahun sebelumnya.
"Pada tahun lalu, kami menyiapkan sekitar 90 ekor sapi. Namun, untuk tahun ini, kami akan menyiapkan lebih dari 100 ekor sapi, mengingat permintaan dari masyarakat yang terus bertambah dari berbagai daerah melalui telepon atau kunjungan langsung," tambahnya.
Sugiono juga menyatakan bahwa hewan kurban yang akan dijual olehnya tahun ini bebas dari penyakit PMK. Meskipun demikian, pihak Dinas Peternakan Kabupaten Tebo secara rutin melakukan pemeriksaan kesehatan hewan ternak di lokasi penjualannya.
"Kami berharap tidak ada lagi penyakit yang menyerang hewan ternak tahun ini," harap Sugiono.
Ia juga menyebutkan bahwa tingginya permintaan masyarakat terhadap hewan kurban ini berdampak pada kenaikan harga ternak. Kenaikan harga ini diperkirakan akan terus berlanjut hingga Hari Raya Kurban.
"Penyebab kenaikan harga ini adalah tingginya permintaan. Seperti tahun sebelumnya, lonjakan permintaan terjadi dua minggu sebelum Hari Raya Idul Adha hingga H-7 Lebaran. Bahkan, pada saat pelaksanaan kurban pun masih ada permintaan," jelasnya.
Sugiono menyebutkan bahwa hewan kurban yang akan dijual tahun ini adalah sapi jenis bali. Hal ini didasarkan pada permintaan pelanggan yang banyak, dan harga penjualannya akan bervariasi.
"Harga ternak tergantung pada ukuran sapi, mulai dari belasan juta hingga lebih dari Rp20 juta," tambahnya.
(tar/fna)