- Tim TvOne/Daud Sitohang
Periode Mei 2023, Ayam Ras, Rokok Kretek Filter dan Bawang Putih, Penyebab Inflasi Terbesar di Pematangsiantar
"Berdasarkan kelompok pengeluaran, inflasi periode ini utamanya disumbang oleh Kelompok Makanan, Minuman, dan Tembakau yang mengalami inflasi sebesar 1,02% (mtm) dengan andil inflasi sebesar 0,39%. Diikuti oleh Kelompok Perumahan, Air, Listrik, dan Bahan Bakar Rumah Tangga dan Kelompok Transportasi yang masing-masing mengalami inflasi sebesar 0,29% (mtm) dan 0,30% (mtm) dengan andil inflasi masing-masing sebesar 0,04% dan 0,02%.
Berdasarkan disagregasi inflasi, kelompok Volatile Food mengalami inflasi sebesar 1,28% (mtm) dengan andil inflasi sebesar 0,32%. Sementara itu, kelompok Inflasi Inti dan Administered Price masing-masing mengalami inflasi sebesar 0,08% (mtm) dan 0,41% (mtm) dengan andil inflasi masing-masing sebesar 0,04% dan 0,09%", paparnya lagi.
Selanjutnya, dalam upaya untuk mengendalikan Inflasi di bulan Mei 2023, TPID Kab/Kota di Wilayah Kerja KPwBI Pematang Siantar telah melaksanakan beberapa program, yakni dengan melakukan monitoring harga komoditas secara harian melalui PIHPS maupun harga Diskoperindag.
"Selain monitoring harga komoditas , KpwBI Pematangsiantar juga melakukan kerjasama pengiriman pertama komoditas cabai merah sebanyak 2 ton dalam MoU KAD Kab. Batubara – Kota Medan, serta pelaksanaan Pasar Murah 29-31 Mei 2023 (3 hari di 9 titik) di Kota Pematang Siantar", tutup Muqorobin. (dsg/haa)