- Tim TvOne/ Miko
Gurih Nikmat: Sajian Gulai Ikan Mungkus dan Aromatik Nasi Ibat di Bengkulu
Bengkulu, tvOnenews.com - Ikan mungkus atau Sicyopterus Stimpsoni adalah jenis ikan air tawar yang hidup di pasir dan bebatuan serta biasanya berkembangbiak di perairan deras dan jernih. Ikan ini memiliki cupak di atas perutnya yang memungkinkannya menempel kuat pada batu meskipun terdapat aliran air deras, sementara lumut yang menempel di batu menjadi makanan bagi ikan mungkus.
Ternyata, ikan mungkus dalam bentuk gulai memiliki rasa yang gurih dengan tekstur daging kenyal, menjadikannya favorit para pencinta kuliner tradisional.
Mari kita lihat cara mengolah ikan ini menjadi hidangan nikmat yang dapat menambah hidangan di meja makan Anda. Pertama, siapkan bumbu-bumbunya terlebih dahulu, yaitu bawang merah, bawang putih, lengkuas, sereh, kunyit, jahe, lada. Haluskan bumbu-bumbu tersebut. Siapkan juga santan, kecombrang, dan tebu telur atau terong sebagai bahan pendukung.
Untuk menjadikan masakan ini lezat, Replitawati, seorang penggiat masakan tradisional di Bengkulu Selatan, Provinsi Bengkulu, mengatakan bahwa bumbu tidak perlu ditumis. Pertama, tuangkan santan ke dalam wajan dan tambahkan bumbu yang sudah dihaluskan, cane merah yang sudah dihaluskan, dan jika ingin rasa pedas, tambahkan sedikit cabe rawit sesuai selera.
Replitawati, seorang penggiat masakan tradisional di Bengkulu Selatan.
Aduk semua bahan dengan api sedang. Setelah mendidih, tambahkan bahan pendukung seperti kecombrang, tebu telur, petai, atau terong. Setelah sedikit matang, masukkan ikan mungkus yang telah melalui proses pengasapan atau yang dikenal dengan nama "Tapo ikan Mungkus" di Bengkulu. Tambahkan garam dan bumbu penyedap, lalu setelah kurang lebih 15 menit, gulai ikan mungkus siap disajikan.
"Kami biasanya memasak gulai ikan mungkus ini tanpa menumis bumbunya, dan ada bumbu rahasia yang memberikan citarasa gurih dan lezat pada masakan gulai ikan mungkus ini," kata Replita.
Peminat gulai ikan mungkus sangat banyak, kata Replita. Namun, terkadang para penikmat kuliner tidak bisa mendapatkannya karena sulitnya mendapatkan bahan ikan mungkus dan harganya yang tinggi. Harga ikan mungkus segar sekitar Rp120 ribu per kilogram, sedangkan ikan mungkus asap atau tapo dijual seharga Rp3.500 hingga Rp4.000 per ekor dengan ukuran sedang.
Para penggiat kuliner di kawasan wisata kuliner Air Manna, Bengkulu Selatan, akan menyajikan gulai ikan mungkus dengan 6-8 ekor ikan per porsi dengan harga Rp35 ribu, termasuk satu porsi nasi yang dibungkus daun pisang (nasi ibat) serta lalapan.
Menurut Amel, seorang penikmat gulai ikan mungkus, rasanya sangat berbeda dengan tekstur daging kenyal yang ditambah aroma buah kecombrang dan perpaduan tebu telur, menciptakan gulai ikan mungkus yang aromatik.
"Ikan mungkus memiliki rasa khas, ditambah dengan aroma kecombrang dan lembutnya tebu telur, serta rasa pedas dari kuah masakan ini. Disajikan dengan nasi wangi yang dibungkus daun pisang, semakin sempurna," kata Amel.
Arni juga menyukai nasi ibat dan nikmatnya gulai ikan mungkus. Suasana alam yang dekat dengan aliran sungai di Air Manna membuat santapan ini menjadi favoritnya saat makan siang bersama teman dan keluarga.
"Gulai ikan mungkus ini menjadi menu utama yang saya pilih, terutama dengan lokasi yang memiliki panorama alam dan aliran sungai yang mengalir sepanjang kawasan ini, membuatnya semakin nikmat," ujarnya.
Gulai ikan mungkus dapat menjadi referensi bagi Anda yang ingin merasakan citarasa khas masakan tradisional. Tempat-tempat kuliner seperti gulai ikan mungkus dapat ditemui di sepanjang kawasan Air Manna, yang terletak di jalan lintas Bengkulu Selatan-Kaur, Provinsi Bengkulu.
(rgo/fna)