- Tim TvOne/ Romulo
Asom Podeh Ikan Mas, Masakan Tanpa Santan yang Menggugah Selera Khas Mandailing Natal
Mandailing Natal, tvOnenews.com - Daerah Mandailing Natal (Madina) Sumatera Utara memiliki masakan khas, salah satunya Asam Podeh Ikan Mas. Masakan penuh bumbu rempah-rempah tersebut sangat menggugah terutama pencinta masakan pedas. Masakan tersebut juga dimasak tanpa santan sehingga tidak banyak mengandung kolesterol.
Masakan asom Podeh ikan mas merupakan salah satu masakan kampung khas daerah Madina. Sepanjang jalan lintas sumatera di Madina akan banyak ditemukan rumah makan yang menjual menu masakan tersebut.
Salah satu rumah makan yang menyediakan menu masakan tersebut adalah rumah makan Sentosa Baru di Jalan Lintas Sumatera Desa Malintang Jae Kecamatan Bukit Malintang Madina.
Rumah makan tersebut sudah ada sejak tahun 80an. Rumah makan tersebut hanya menyediakan masakan berbahan baku ikan mas. Mulai dari ikan mas bakar, goreng dan paling banyak Asam Podeh Ikan Mas
Salah satu pengunjung langganan rumah makan tersebut, Dollar Hafrianto, mengaku sangat suka makan asam Podeh ikan mas karena rasanya yang unik dan untuk lauk, penganan tersebut sangat sehat karena tidak menggunakan santan seperti gulai pada umumnya.
"Sudah langganan, rasanya enak, kuahnya sangat terasa rempah-rempahnya ditambah rasa cabe bercampur beberapa jenis asam membuat makanan ini sangat nikmat. Rasa pedas dengan minuman hangat membuat keringat bercucuran " terang Dollar Hafrianto
Bagi pengunjung, terutama yang berselera pedas, masakan tersebut sangat cocok karena rasa pedas masakan tersebut sangat menonjol dan ramuan bumbu rempah-rempah akan meningkatkan selera makan anda.
Untukbiandungan kolesterol, anda tidak perlu khawatir karena masakan tersebut tidak menggunakan santan. Bahkan masakan tersebut diyakini dapat membakar lemak karena bumbu masakan tersebut banyak mengandung bahan bahan asam seperti tomat, asam gelugur,kincung dan bunga kincung.
Pada dasarnya,masakan tersebut sangat sederhana. Ketepatan takaran bumbu dan jenis bumbu yang digunakan adalah yang membedakan rasa masakan tersebut disetiap rumah makan.
Bahan baku utama masakan tersebut tentunya ikan mas segar, kemudian berbagai jenis bumbu seperti tomat, lengkuas, kincung, bunga kincung, daun kunyit,asam gelugur dan cabe.
Cara memasaknya juga sangat mudah, cukup memanaskan air secukupnya, kemudian semua dimasukkan bersama ikan mas yang telah dibersihkan. Terakhir daun kunyit ditambahkan untuk menghilangkan amis dari ikan.
Pemilik rumah makan, Ismed sekali gus juru masak mengaku keahliannya diperoleh dari orangtuanya dan seterusnya.
Menurut Ismed, masakan serupa sangat banyak di Madina karena merupakan masaka khas, namun tiap rumah makan pasti berbeda rasa, tergantung takaran bumbu yang digunakan.
"Inikan masakan khas daerah, walaupun kita jauh dari pusat kota namun pengunjung tetap selalu ada karena kesesuaian di lidah pelanggan. Semua rahasinya di bumbu. Keahlian ini secara turun temurun, tidak ada timbangan cuma dikira kira" jelas Ismed.
Memasak masakan tersebut cukup singkat, hanya sekitar 15 menit. Masakan Asam Podeh tidak perlu diaduk agar tektur ikannya tidak rusak. Jika air kuah sudah mendidih, masakan langsung diangkat dan dibiarkan matang di kuali sampai dingin.
Untuk satu porsi menu Asom Podeh Ikan Mas, harganya cukup lumayan yaitu sekitar Rp 30.0000 hingga Rp 50.000, tergantung besarnya ikan dan bagian badan ikan yang dipesan.
Misalnya untuk kepala ikan mas besar akan dibandrol hingga Rp 50.000. Harga tersebut akan terbayar begitu keringat anda berguguran saat mencicipi nikmat masakan tersebut.(rsr/cai)