- Tim tvOne / Jasa Manurung
Kapolres Asahan Luncurkan Program Jemari Supope dan Berkah, "Polisi Harus Berempati Kepada Masyarakat"
Asahan, tvOnenews.com - Sungguh malang nasib Raihana Hafidzah, seorang bocah berusia tujuh bulan, warga Jalan Husni Thamrin Gang Keluarga, Kecamatan Kisaran Timur, Asahan, Sumatera Utara, anak dari Nita Kumala Sari dan Diyandoko ini hanya terbaring kaku dirumahnya akibat menderita penyakit Hidrosefalus. Menurut alodokter.com, Hidrosepalus adalah penumpukan cairan di rongga otak, sehingg meningkatkan tekanan pada otak. Pada bayi dan anak anak penderita hidrosefalus membuat ukuran kepala menjadi besar.
Terlahir dari keluarga yang kurang mampu, membuat Raihan tidak mendapat asupan makanan dan gizi yang baik, apalagi sang ibu harus terus menerus berada disampingnya, sehingga sang ibu tidak bisa berbuat banyak untuk mencari nafkah.
Tangis Nita Kumala Sari, ibunda Raihana Hafidzah seketika pecah, ketika unsur Pejabat Daerah Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, yang dikomandoi oleh Kapolres Asahan, AKBP Rocky Hasuhunan Marpaung mendatangi dan menjenguk bocah tujuh tahun tersebut di rumahnya.
"Kami mengucapkan terima kasih banyak kepada Kapolres Asahan beserta rombongan, yang telah menjenguk anak saya langsung, semoga kami diberi kekuatan dalam merawat hingga sembuh anak kami ini," ujar Nita sambil mengusap air matanya
Sementara itu Kapolres Asahan, AKBP Rocky Hasuhunan Marpaung mengatakan bahwa ia sengaja datang ke rumah Raihana merupakan program yang sudah ia canangkan di satuan Polres Asahan, Sumatera Utara.
"Kami mempunyai program untuk turun langsung di tengah tengah masyarakat yang sedang dalam kesulitan ekonomi dan kesehatan, program ini namanya Jemari Supope dan Berkah," katanya kepada tvOnenews.com, Kamis (29/6/2023)
Orang nomor satu di Polres Asahan ini juga meminta agar setiap anggotanya memberikan rasa empati yang tinggi kepada masyarakat, khususnya bagi yang membutuhkan.
"Polisi harus menjelajahi daerahnya hingga ketingkat tingkat dusun, sehingga masyarakat dapat merasakan kehadiran seorang polisi, hingga menimbulkan kepercayaan masyarakat sebagai polisi penolong. Semoga kita berharap agar Raihana dapat sembuh dan keluarganya diberi kekuatan," tutupnya. (jmg/fhr)