Sebuah pohon kelapa roboh menimpa dua rumah semi permanen milik warga di Bandar Lampung.
Sumber :
  • Tim TvOne/Pujiansyah

Pohon Tumbang Timpa Dua Rumah di Bandar Lampung, Satu Orang Alami Luka

Senin, 3 Juli 2023 - 16:27 WIB

Bandar Lampung, tvOnenews.com - Sebuah pohon kelapa rubuh menimpah dua rumah semi permanen milik warga di Jalan Onta, Gang Jabal Seton, Kelurahan Sukamenanti, Kecamatan Kedaton, Bandar Lampung, Senin (3/7/2023), sekitar pukul 11.00 WIB.

Akibat pohon tumbang tersebut, pemilik rumah Ahmad Saiful (43) terkena pecahan asbes di bagian dahi hingga berdarah. Sementara bagian atap bangunan rumah dari kayu alami kerusakan cukup parah.

Pemilik rumah, Ahmad Saiful mengetahui rumahnya tertimpah pohon tumbang saat duduk santai di dalam rumah. Tiba-tiba pohon kelapa yang berada di belakang kediamannya rubuh.

"Saya kaget tiba-tiba pohon roboh menimpah bagian atap rumah. Akibat pohon tumbang itu, bagian dahi saya luka terkena pecahan asbes sampai berdarah," kata Ahmad Saiful, saat ditemui di lokasi, Senin (3/7/2023).

Saiful menuturkan akibat peristiwa itu juga, bagian atap rumah mengalami kerusakan cukup parah. Ia juga mengatakan bahwa pohon tersebut memang sudah lapuk.

"Hancur semua bagian atap rumah, maklum bahan bangunannya dari asbes dan kayu. Jadi mudah hancur," tuturnya.

Ia mengungkapkan akibat pohon tumbuh yang menimpa kediamannya. Dirinya mengalami kerugian jutaan rupian.

"Kalau kerugian sampailah jutaan rupiah, karena kerusakan cukup parah," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala BPBD Kota Bandar Lampung, Ahmad Husna mengatakan ada dua rumah yang tertimpa pohon tumbang yakni milik Ahmad Saiful bagian atapnya yang rusak parah. Sedangkan satu rumah lagi milik Sri Lestari hanya bagian kamar mandi saja yang tertimpa.

Husna mengatakan, meski tidak ada korban jiwa. Namun, akibat peristiwa itu, pemilik rumah terluka di bagian dahi terkena pecah asbes yang tertimpa pohon.

"Saat ini pemilik rumah yang alami luka di dahi kondisinya sudah membaik. Tapi bagian rumahnya saja yang rusak. Hingga ditaksir kerugian sampai Rp3 juta sampai Rp4 juta," kata Husna.

Untuk mengevakuasi pohon tumbang tersebut, lanjutnya, pihaknya mengerahkan belasan personel dan membawa peralatan mesin pemotong pohon.

"Sebanyak 12 personel dikerahkan, pohon tumbang juga sudah dievakuasi," terangnya.

Dia pun mengimbau kepada masyarakat harus tetap waspada dan melapor ke BPBD jika melihat kondisi pohon yang sudah lapuk atau yang diperkirakan membahayakan.

"Faktor cuaca juga bisa menyebabkan pohon tumbang. Maka dari itu, jika ada melihat pohon sudah lapuk segera melapor ke kami," tandasnya. (puj/haa)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:57
05:35
02:32
11:38
19:39
08:06
Viral