- Tim TvOne/Ahmad Yudiansyah
Pipa Minyak Milik Pertamina HRZ 4 Prabumulih Bocor, Cemari Aliran Sungai Kelekar dan Perumahan Warga di 8 Kelurahan
Prabumulih, tvOnenews.com - Sebanyak 8 Kelurahan di Kota Prabumulih Sumatera Selatan yang berada di sepanjang aliran sungai Kelekar tercemar minyak mentah, akibat kebocoran pipa milik Pertamina HRZ 4 yang berada di wilayah jalan Talang Jimar Kelurahan Majasari Kecamatan Prabumulih Timur.
Lukman (70) warga Kelurahan Majasari mengeluhkan, rumahnya menjadi terdampak paling parah dari kebocoran pipa minyak mentah tersebut, karena rumahnya berada persis di samping pipa milik Pertamina HRZ 4.
Akibatnya, rumah yang dihuni oleh Lukman dan keluarganya tersebut dipenuhi minyak mentah mulai dari teras hingga sumur, yang kini tidak bisa digunakan untuk kebutuhan MCK, karena sudah bercampur minyak mentah.
"Ya namanya juga musibah mau bagaimana lagi. Kami cuma meminta kepada pihak yang bertanggung jawab dalam hal ini Pertamina HRZ 4 untuk membantu membersihkan rumah kami ini dari minyak mentah, terutama bagian sumur agar dapat kami pergunakan untuk keperluan sehari-hari," ungkap Lukman.
Selain mengakibatkan satu rumah terdampak, bocornya pipa minyak ini juga mengakibatkan kebakaran terjadi di pinggiran aliran sungai Kelekar.
Namun, gerak cepat dari pihak Kepolisian Sektor Prabumulih Timur, pihak Kecamatan dan Pertamina langsung memadamkan titik api yang muncul.
"Iya benar, jadi ada percikan-percikan api kecil sehingga mengakibatkan terjadinya kebakaran, meskipun tidak besar. Namun gerak cepat langsung kita lakukan pemadaman bersama stakeholder terkait. Selain itu, kita juga sudah meminta kepada Pertamina untuk segera membersihkan tumpahan minyak tersebut," kata Kapolsek Prabumulih Timur AKP Heri Sulistyo, Senin (10/7/2023).
Sementara itu Head of Comrel & CID Zona 4, Tuti Dwi Patmayanti, mengatakan dalam penanganan kebocoran tersebut tim Prabumulih Field telah melaporkan dan berkoordinasi dengan Pemerintah setempat, Dinas Lingkungan Hidup Pertanahan Kota Prabumulih serta melibatkan masyarakat disekitar lokasi kejadian.
"Terkait penyebab kejadian sedang dilakukan investigasi sembari tim fokus pada penanganan insiden dan hal seperti ini kami sangat upayakan untuk tertanggulangi dengan cepat dan tepat. Kami juga berterima kasih kepada masyarakat yang sudah berkoordinasi dengan baik kepada kami serta dukungan pihak kelurahan terkait insiden ini. Kami juga mengharapkan dukungan semua pihak agar insiden segera dapat ditangani dan produksi migas dapat kembali disalurkan sehingga mendukung pencapaian target produksi migas nasional," pungkasnya.(ayh/haa)