- Antara
Kembangkan Istano Basa Pagaruyuang, Pemprov Sumbar Alokasikan Rp6,8 Miliar
Ia menyebut Pemprov Sumbar serius untuk mengembangkan sektor pariwisata salah satunya dengan Bantuan Keuangan Khusus (BKK) pariwisata yang dikucurkan pada sejumlah daerah.
Perhatian terhadap sektor itu, menurutnya, karena pariwisata merupakan sektor yang bersifat berefek ganda. Pengembangan pariwisata mampu memengaruhi perkembangan sektor-sektor lain yang juga bisa mendukung keberlangsungan sektor masing-masing.
Ia mengatakan berdasarkan paparan Kepala Bidang Pariwisata Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga Tanah Datar Efrison kerja sama pengembangan kawasan Istano Basa Pagaruyuang pada 2022 diarahkan pada pembangunan pagar kawasan Istano Basa Pagaruyung, lanjutan Pembangunan Gedung Tourism Information Centre (TIC).
Selain itu, penataan pincuran tujuh, pembangunan Koridor Kios Istano Basa Pagaruyung, pembuatan peta kawasan, penunjuk arah dan storytelling Istano Basa Pagaruyung serta perbaikan akses menuju kawasan Istano Basa Pagaruyung.
Dia mengatakan kerja sama pengembangan kawasan Istano Basa Pagaruyuang tersebut telah meningkatkan daya tarik dan layanan wisata di Istano Basa Pagaruyuang sehingga dapat meningkatnya kunjungan wisatawan dari 238.088 orang pada 2021 menjadi 322.397 wisatawan pada 2022.
Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Tanah Datar dari sektor pariwisata pun meningkat dari Rp2,86 miliar pada 2021 menjadi Rp4,16 miliar pada 2022.
Pada 2023 kegiatan pengembangan pengembangan wisata Istano Basa Pagaruyuang difokuskan pada pembangunan atap jalan pedestrian kawasan Istano Basa Pagaruyung, pembangunan toilet di kawasan Istano Basa Pagaruyung.