Korban Dievakusi Warga dan Langsung Dibawa ke Puskesmas Tebo Ilir.
Sumber :
  • Tarmizi

HEBOH! Warga Tebo Jambi Geger Penemuan Mayat Pria dengan Mulut Berbusa di Dalam Kebun, Ini Penyebabnya.....

Senin, 31 Juli 2023 - 01:57 WIB

Tebo, tvOnenews.com - Warga desa Teluk Rendah Ulu, Kecamatan Tebo Ilir, Kabupaten Tebo, Jambi digegerkan dengan penemuan mayat seorang dengan mulut berbusa di dalam sebuah perkebunan milik warga.

Mayat pria yang diketahui bernama Satirin (41) warga RT 06 dusun Pangkal Bloteng desa Teluk Rendah Ulu, Jambi ini ditemukan warga dalam keadaan tertelungkup diareal kebun tempat korban bekerja.

Tidak jauh lokasi kejadian, warga sekitar  juga menemukan sebuah galon berukuran 5 liter yang berisi racun rumput warna hijau sebanyak 1/2 liter, serta menemukan baju serta sandal korban.
 
Terkait penemuan mayat ini, Kapolsek Tebo Ilir, Iptu Winarno membenarkan adanya penemuan mayat diarealkan perkebunan milik warga di dusun Pangkal Bloteng tersebut.
 
       Lokasi Penemuan Mayat Pria dengan Mulut Berbusa dalam Perkebunan di Tebo, Jambi
 
"Korban meninggal dunia diduga keracunan, karena pada mulut korban terdapat busa berwarna biru dan pada bagian kuku tangan maupun kuku kaki korban juga berwarna biru," ujar Kapolsek pada Minggu (30/7/2023).
 
Kapolsek menuturkan bahwa tidak ada tanda-tanda kekerasan ditubuh korban. Dan dari hasil visum pihak puskesmas Sungai Bengkal bahwa korban meninggal dunia diduga akibat keracunan.
 
" Tidak ada bekas luka pada tubuh korban, dan dari hasil visum ternyata korban meninggal dunia akibat keracunan,"jelas Kapolsek.
 
Dan dari hasil pemeriksaan sejumlah saksi-saksi, diketahui bahwa korban ini ternyata baru 2 bulan bekerja sebagai tukang semprot rumput dan tinggal bersama sejumlah rekan kerjanya di sebuah pondok milik Robinum Nainggolan.
 

"Usai dilakukan visum oleh tim medis, korban selanjutnya langsung dibawa ke rumah duka dan akan dikebumikan ditempat pemakaman umum setempat,"  tutup Kapolsek. (tar)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:37
03:27
15:26
14:16
02:25
03:14
Viral